[MINIMAL VOTE LAH KALO BACA]
Samudera Gaisendra, pemuda yang sangat mengharapkan kasih sayang kedua kakak kembarnya. Dia memang mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orangtuanya, namun tidak dengan kedua kakaknya.
"Lo itu pembawa sial! Gue ngga bisa dapetin adik cewek karena lo!" -Keano Gaisendra
"Mati aja sialan!" -Reano Gaisendra
Ucapan seperti itu sudah seperti makanan sehari-hari bagi Samudera, pastinya tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya. Keano dan Reano hanya akan melancarkan aksinya bila tak ada orangtuanya.
Bagaimana sayangnya kedua orang tua mereka pada Samudera itu benar-benar menjadi alasan mengapa Keano dan Reano tambah membenci Samudera.
Samudera hanya bisa menerima kenyataan bahwa kedua kakaknya sangat membencinya, bahkan mengharapkan kematiannya.
Jika bisa, ia tak mau dilahirkan jika ujungnya seperti ini. Ia juga tak berharap sang bunda tak bisa hamil lagi setelah melahirkannya. Siapa yang bisa mengelak takdir?
"Maaf ayah bunda, Samudera sayang kalian."
____________________________________________________________
"Adik kecil, apakah ada yang sakit?"
Cerita murni dari otak mungiel ku, bila ada kesamaan alur ataupun scene itu ketidaksengajaan.
Kepo? Cuss baca!
Pict📍 : pinterest
apa yang kalian pikirkan dengan anak 12 tahun. main? bersenang-senang?. No kalian salah.
dia Dafian anak penjual koran yang berusaha banting tulang menghidupi dirinya sendiri setelah kematian kedua orangtuanya.
namun nasib berkata lain dia bertemu dengan seorang laki laki kaya raya dan mengangkatnya menjadi bungsunya.
" om kok bawa aku, om penculik ya!?"
" hm"
ini bukan seberapa, dan akankah Dafian dapat menerima sifat posesif daddynya dan ke lima kakaknya.
jika anda penasaran silahkan baca, dan jangan lupa tinggalkan jejak anda dengan vote dn komen.
[sebelum baca wajib follow dulu]
⚠️typo bertebaran.
start: 26-9-22
end: