"Adinda Dyah Ayu Citraloka, akhirnya aku menemukanmu," gumamku. "Ha? gimana Ka Alwi bilang apa?" tanya seorang gadis. Hening. "Ekhem....bagaimana Ka Alwi bisa tau nama ana?" tanya gadis itu akhirnya karna gadis itu sebenarnya mendengar namanya disebut, hanya kata-kata terakhirlah yang kurang jelas dalam pendengarannya. "Ah tidak, kamu mungkin salah dengar saya permisi dulu sampai bertemu kembali, Assalamualaikum," ucap pemuda yang disebut Alwi, melenggang begitu saja. "Lah ko aneh, eh Waalaikumsalam main nylonong aja, tadi tiba-tiba dateng trus pas ditanya diam aja, terus-terus bisa tau namaku coba dari mana yah? ko aneh sih?" grutu gadis tersebut disepanjangan koridor yang dilewatinya. hingga "Astaghfirullah" ucap gadis itu sambil menimpuk jidatnya, "Itu tadi Kak Alwi kan? Kak Alwi Assegaf? yang main Raden Kiansantang, ahhh kenapa bisa di lewatin gitu aja sih, ihh kenapa gak ajak foto-foto sih dasar Ayu kamu nih, padahal lagi sendiri aaa efek diburu-buruin nih sama Aira jadi lupa segalanya semoga aja ada kesempatan buat foto nanti isssh," cemberut Ayu dengan menghentak-hentakkan kakinya. tanpa disadarinya bahwa segala tingkahnya diperhatikan oleh sosok sebelumnya di ujung koridor. "Yampun dinda, kamu masih tetap sama sangat menggemaskan, dan aku akhirnya menemukanmu, mari kita lihat bagaimana takdir akan mempersatukan kita, suwun ingkah katah ibunda Ratu," batin seorang pemuda itu yang tak lain takbukan adalah Alwi Assegaf aka Raden Kiansantang.
3 parts