Seakan selalu diikat oleh nama, Ceria tak pernah berani untuk menunjukkan sisi terpuruknya didepan semua orang. Selalu tampil dengan senyuman yang khas dari bibirnya membuat orang percaya bahwa dirinya adalah orang yang selalu dipenuhi dengan keberuntungan. Tak disangka ternyata jauh dari perkiraan semua orang. Ternyata ceria selalu meluapkan semua yang dia rasakan pada malam hari. Dan selalu saja bantal yang menjadi korbannya. Hingga suatu ketika dia bertemu seorang laki-laki yang tak pernah menuntut selalu ceria seperti namanya. Seakan ceria menemukan rumah tempat dia beristirahat dan meluapkan semuanya. Namun itu tak berlangsung lama, banyak masalah yang muncul hingga ceria harus kehilangan sosok rumah baginya. Bagaimana cerita selanjutnya? Penasaran dengan alur cerita yang mungkin endingnya sudah anda tebak? Silahkan baca cerita ini dan jangan lupa bersyukur untuk hari ini.All Rights Reserved
1 part