SUARA GEMA
  • Reads 7,038
  • Votes 2,960
  • Parts 41
  • Reads 7,038
  • Votes 2,960
  • Parts 41
Ongoing, First published Jul 27, 2022
< t e n t a n g  b a g a i m a n a  d a p a t  b e r b a h a g i a  d e n g a n  c a r a  y a n g  s e d e r h a n a >


"Gema, aku menyukai suaramu, aku menyukai segala hal yang kamu ucapkan, aku menyukai merdu nada yang terdengar dari mulutmu, aku menyukaimu, Gema."

Gema tersenyum simpul dengan sorot mata yang amat berbahagia. "Jadi, teruslah mendengarkan suaraku, teruslah berada di sampingku, teruslah menyukaiku, karena dengan begitu aku akan jatuh ribuan kali kedalam dekapmu."

"Aku akan melakukannya, tapi ... bukankah hidup ini sesuatu yang tidak bisa kita prediksi, bagaimana jika akhirnya kita saling meninggalkan?"

"Kinar, hidup memang seperti itu, kamu akan menemui kehilangan diantara banyaknya pertemuan, tidak perlu khawatir, karena aku bukan hanya ada di dalam hidupmu, tapi juga di dalam hatimu."

Kinar tertawa dengan mengusap kepala Gema. "Hatiku penuh sama kamu, tanggung jawab!"


"Boleh, mau menikah denganku?"

Pertanyaan yang Gema lontarkan membuat Kinar membisu, pipinya bersemu, nampak merah muda, lucu. "Tapi ... hidupku berantakan."

"Aku juga."

Tidak peduli siapa yang hidupnya lebih berantakan, yang pasti adalah... bukankah mereka memang di takdirkan untuk sebuah pertemuan?


#1 in giselle [061523]
All Rights Reserved
Sign up to add SUARA GEMA to your library and receive updates
or
#342gema
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [PO] cover
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Choose Family

33 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!