OUR RED THREAD [END] [REVISI]
  • Reads 13,325
  • Votes 1,538
  • Parts 47
  • Reads 13,325
  • Votes 1,538
  • Parts 47
Ongoing, First published Jul 27, 2022
Red Thread atau lebih umum kita dengar 'Benang Merah'. Sebuah misteri kehidupan dengan cara yang dapat dipecaya dan sangat romantis. 

Dua orang yang terhubung dengan cara ini, terikat bersama oleh takdir itu sendiri. Cepat atau lambat, mereka ditakdirkan untuk bertemu.

Bagaimana kalau dua sisi memiliki harapan atau keinginnan yang berbeda ?

Tali terkadang bisa meregang dan menjadi kusut.
Namun satu hal yang harus diingat, bahwa ikatan benang tidak akan pernah terputus.

Start : August 04, 2022
Finish : January 14, 2023

Start Republish with Revisions : November 28, 2023
Finish Republish with Revisions :
All Rights Reserved
Sign up to add OUR RED THREAD [END] [REVISI] to your library and receive updates
or
#10yoojung
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.