"Permisi."
"Ya? Siapa ya?"
"Eum... Kamu jomblo tidak? Kalau jomblo, mau tidak jadi istri saya?"
"Ha?!"
___________
Azura Afsheen Myesha, gadis rantau yang selalu berangan-angan menjadi istri orang kaya yang bisa membuatkannya satu saja sebuah restoran seblak. Azura hanya minta satu ya, kalau lebih sabi sih!
Ya, Azura hanya berangan dan tak ingin mengharap lebih dari anganan itu. Dirinya cukup sadar dirilah, meskipun sudah lulus dari salah satu Universitas terbaik di Bandung, tempatnya merantau saat ini. Namun, mencari pekerjaan sangatlah sulit baginya. Di karena kan IPK-nya yang rendah, banyak perusahaan berbondong-bondong untuk menolaknya. CANDA TOLAK!
Kehidupan Azura yang tadinya sangat monoton sebagai gadis rantau yang selalu menghalu tiap malam dan memakan seblak dikala gundah, akhirnya tergoyahkan. Kala seorang laki-laki tampan, CEO salah satu perusahaan yang sempat menolaknya datang menghampirinya dan tanpa basa-basi langsung mengajaknya untuk menikah.
Lantas, kini bagaimana kehidupan Azura? Apakah ia menerima tawaran laki-laki itu? Kan lumayan, bisa ngabulin hayalan.
Atau bahkan....BACA CERITANYA KALO KEPO!
________
Prisha nyaris menghabiskan dua windu hidupnya untuk mencintai seorang saja pria. Terjabak friendzone sedari remaja, Prisha tidak pernah menyangka jika patah hatinya gara-gara Paradikta menikah dapat membuatnya hampir mati konyol. Dia baru saja bebas dari jerat derpresi saat melihat Paradikta justru kembali ke dalam hidupnya dengan aroma-aroma depresi yang sangat dia kenali.
"Kamu pikir, kematian bakal bawa kamu ke mana? Ketemu Saniya? Kamu yakin udah sesuci dia? Jangan ngimpi Radi!"
"Mimpi? Ngaca! Bukannya itu kamu? Menikahi saya itu mimpi kamu kan?"
Dan, Prisha tahu jika Paradikta yang dua windu lalu dia kenal saat ini sudah tidak lagi ada.