Story cover for Don't Lie - 00L by everyzky
Don't Lie - 00L
  • WpView
    Reads 4,325
  • WpVote
    Votes 1,117
  • WpPart
    Parts 24
  • WpView
    Reads 4,325
  • WpVote
    Votes 1,117
  • WpPart
    Parts 24
Ongoing, First published Jul 27, 2022
Berawal dari darah misterius yang tercecer di bilik toilet paling pojok, berujung menjadi ajang saling menuduh dan menyalahkan. Ternyata, semudah itu menipu dunia menggunakan topeng sederhana. Sehingga mereka sulit mengetahui siapakah musuh di balik selimut serta tangan gaib yang sengaja mengadu domba. 



.
.
Gishanaphalis, 261022
[TAHAP REVISI 10/24]
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Lie - 00L to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Renjana [COMPLETED] by skyaksa
36 parts Complete
Pada malam paling temaram yang pernah seorang anak jumpai adalah kehilangan sepenggal bait kehangatan yang sepatutnya terus membersamai. Seorang anak yang sudah cukup dewasa sebagai pengganti bapak, seorang anak lain yang baru saja memasuki runyamnya semester tanggung di bangku perguruan tinggi, seorang lainnya lagi baru saja bersuka cita telah memasuki mimpi para anak muda seusia adiknya untuk melepas seragam sekolah, seorangnya lagi baru saja merasa bahwa masa SMA adalah kebebasannya, seorang lainnya lagi masih berkutat dengan permainan remaja tanggung di bangku menengah pertama, satu yang lain masih bersenang-senang pada masa anak-anak yang hendak remaja, dan satu lainnya yang terakhir masih bahagia dimanjakan dengan rambut yang terbelah dua. Namun pada hari itu, nyatanya semesta memberinya segenggam ujian yang harus ditanggung bersama karena kepergian ibunda. Syair-syair elegi selanjutnya mengiringi langkah mereka, mengantarkan satu tubuh yang sudah kaku karena kehilangan ruhnya. Mengantarkan keberangkatan sang ibunda pada tempat paling jauh yang tak bisa mereka singgahi untuk sekadar melepas rindu yang menumpuk dibalik pakaian basah yang baru dicuci, dibalik tumpukan piring kotor yang hendak dibersihkan. Dan lainnya yang menumpuk dan terus menumpuk, membiarkan hati mereka berat diduduki rindu yang tak pernah habis. Dan kemudian luka-luka tak pernah bisa disembuhkan waktu, ketujuh warna dalam keluarga Nawasena berakhir temaram dan kehilangan sukmanya. ©Jeta An Alternate Universe Renjana, 2021
You may also like
Slide 1 of 10
Seven Rules cover
Ssstt! They're here! ✓ cover
Geist | Treasure cover
The Demigods | Book 1. Journey to Olympus | END cover
ASESINO ( Revisi ) cover
Renjana [COMPLETED] cover
Dibalik Pintu [Bts Horor] cover
I Can't Escape The Way, I Love You. (SooJun/End) cover
The Mask [Treasure] || ✔ cover
detective H2J2⏸NCT DREAM 00 [] ✔ cover

Seven Rules

20 parts Ongoing Mature

Srekk!! Srekk!! Seorang gadis tengah berlari di keheningan malam. Terus berlari meminta pertolongan. Suara parang yang beradu dengan aspal itu terdengar semakin jelas. Ini semua gara-gara keingintahuannya pada ruangan itu, ruangan terlarang yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun. "Maaf, ku mohon maafkan aku." Mohon gadis itu dengan terisak. Seorang pria dengan jubah hitam berdiri di depannya. Srekk!! Ada berita yang beredar, ada peraturan yang tidak boleh dilanggar jika berkunjung ke rumah pinus. Rumah yang sebagian besar terbuat dari pohon pinus itu, bergaya klasik dan elegan. Jangan pernah memasuki ruangan dengan pintu putih dengan hiasan batik merah. Jangan pernah masuk ke gudang belakang. Jangan pernah memakai toilet di lantai satu. Jangan pernah pergi ke ruangan bawah tanah. Jangan pernah singgah lebih dari jam delapan malam. Jangan pernah penasaran dengan gudang sebelah rumah. Jangan pernah menyentuh pisau bergagang kepala naga di dapur. Ini peringatan!! Jangan sekali-kali melanggar peraturan tersebut. Jangan tertipu dengan wajah polos mereka. Mereka hanya menggunakan topeng. Tidak ada yang tau isi ruangan terlarang itu. Tidak ada yang pernah selamat setelah masuk kesana. Dan jangan pernah cari tau. Tapi, Arabella melanggar itu semua.