"Aku tidak ditakdirkan seperti bunga cantik lainnya. Jika kau tau makna sebenarnya bunga yang bersarang dalam diriku. Apa kau masih menganggapku sebagai bunga yang paling cantik?" Dengan surai sehitam batu bara, kulit seputih mutiara, dan mata merah menyerupai batu ruby yang paling memikat. Orang-orang memanggilnya gadis iblis, mereka takut dengan mata merah itu yang selalu menunjukkan kehampaan. Namun baginya gadis itu seperti bunga mawar, dia ingin memetiknya karena mempesona dan memikat hati tapi saat dia melakukannya, ia menemukan bahwa ada duri yang siap melukainya. "Kecantikanmu tidak pernah sekalipun membuatku takut." Terbuai oleh keindahannya dia akan menolak dan seakan lupa pada sesuatu di dalam mawar itu yang bersembunyi untuk mekar. Sebuah sekuntum bunga malapetaka yang akan mekar pada saat butiran jam pasir jatuh untuk yang terakhir kalinya. Cantik tapi mematikan. Haruskan kita memanggilnya? Lycoris Radiata sang bunga kematian.