TONGKRONGAN ABAH ¦ NCTDREAM
  • Reads 835
  • Votes 100
  • Parts 3
  • Reads 835
  • Votes 100
  • Parts 3
Ongoing, First published Jul 31, 2022
Kata orang-orang Tuhan sudah memberikan kebahagiaan pada tiap-tiap manusia secara adil dan pas sesuai porsinya, tapi bagi kami tidak. 

Kami yang berdiri di atas kertas putih kami sendiri, telah berulang kali mengukir kebahagiaan yang sentiasa kami idam-idamkan, kami elu-elukan kedatangannya pada tuhan. 

Namun tak ada yang mudah di dunia yang sempit ini, semua butuh usaha dan kerja keras untuk mendapatkannya. 

Disini, ditempat ini kami akan mengukir kisah indah kami bersama. 

[Lokal]
Cerita ini hanya fiktif belaka, tak ada maksud untuk menyudutkan atau merendahkan pihak mana pun. Diharapkan untuk tidak membawa cerita ini kedalam kehidupan sehari-hari, dan tidak menyangkut pautkan dengan kejadian apapun. Terimakasih
All Rights Reserved
Sign up to add TONGKRONGAN ABAH ¦ NCTDREAM to your library and receive updates
or
#4swasta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.