Anganku tentangmu "Kau abadi dalam aksara, sastra, dan prosaku, menjadi tokoh utama yang tak pernah tergantikan oleh siapapun. Meski hanya ilusi yang tak pernah berakhir nyata, setidaknya aku bisa bahagia karena mampu memilikimu dalam imajinasiku, menuai cerita bersama melalui rangkaian aksara."