Wajah sendu nan menawan, membawanya pada seseorang yang memperhatikannya dari samping.
Mungkin kini ia memegang erat lengan yang tak tertutup kain. Rasa perih pada luka tersebut kian datang, sungguh luka perih yang hanya sembuh dengan ketenangan.
Sodoran tangan oleh seseorang di sampingnya membuatnya menatap bingung, "Buat tangan kamu, lukanya masih belum kering."
Sesaat Kain Biru diterima olehnya, "Lain kali pakai baju lengan panjang, ga semua orang tahu apa lukamu." Ucapnya dengan membuka kaitan payung, lalu melenggang pergi.
writte, sam.