Lestari, bukan menyesali nasib nya, tapi mungkin perjalanan cinta belum mengantarkan dia ke dalam kepastian.
Ingin melupakan rasa kecewa dan sakit hatinya, yang di terima dari Bagas kekasihnya, dia bermain dengan perasaan yang salah, memberi harapan dari Rizal laki laki yang sudah beristri.
Disaat Rizal mulai mencintainya Lestari menjauhi karena lelaki itu beristri.
Tak terima dengan penolakan Lestari, Rizal mengancam agar gadis itu menerima cintanya, memberikan kepastian akan menceraikan Evi istrinya.
Akhirnya bukan lagi cinta sejati yang di dapatnya, karena kesalahan nya Lestari harus mau menanggung kekangan Rizal agar dia tetap memiliki gadis itu.
Perkenalan nya dengan Evi, istri kekasihnya membuat Lestari menjadi lebih yakin tak mau bersama Rizal.
Evi yang dikenal nya, menyadarkan Lestari bila tak pantas menjadi duri dalam rumah tangga mereka.
Bukan perlakuan yang kasar yang dia terima, tapi malah keiklasan Evi untuk mau di madu.
Lestari tak mampu menghadapi sikap Evi yang begitu baik dan lembut, dalam hatinya dia berjanji akan mengakhiri hubungannya bersama Rizal.
Pertemuan nya dengan Bagas lelaki yang dulu menyakitinya, hanya menambah luka hati yang di rasakan nya.
Rizal mencintai dengan nafsunya,sedangkan Bagas hanya mempermainkannya.
Satu pelajaran yang dia dapat dari Evi.
Kekuatan wanita itu yang membuat dia mampu melepaskan diri dari belenggu cinta yang salah.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.