(Jumlah kata per bab ada yang panjang, jadi jumlah bab sedikit) Binta bertemu Mas Cahya, pria berusia lebih dari tiga puluh tahun yang ternyata selama ini diam-diam menyukainya. Dia pikir Mas Cahya sama seperti pria lain yang hanya mendekat jika diberi imbalan, tetapi nyatanya pria itu justru tetap ada di sisinya meski Binta berkata dengan jujur jika dia sendiri tidak tahu untuk apa hidup ini. Binta mengatakan kepada Mas Cahya untuk jangan memperjuangkannya, tetapi pria itu berkata bahwa perjuangan dilakukan karena dia yang butuh mengekspresikan perasaannya, karena jika disimpan akan membuat hatinya tersiksa. Dia dan hatinya yang membutuhkan sosok Binta, tak peduli dibalas dengan lebih atau tidak, asal diberi kesempatan untuk meyakinkan hati Binta, itu cukup. Jika suatu hari harus menyerah setidaknya setelah mencoba. Mas Cahya baru tahu jika masa lalu Binta yang membuat perempuan itu di ambang batas antara ingin hidup dan lenyap.