Saya tak terkalahkan di Demon Slayer
  • Reads 34
  • Votes 1
  • Parts 4
  • Reads 34
  • Votes 1
  • Parts 4
Ongoing, First published Aug 01, 2022
Perjalanan Zhang Qingshan muda.


Dengan sistem pembunuh iblisnya sendiri untuk melakukan perjalanan ke dunia "Demon Slayer", Zhang Qingshan mengatakan, jangan panik, stabil!


Lin Taki Zaojin ingin menangis tanpa air mata, "Chang, Ze, Qing, Shan! Bisakah Anda mengandalkan musik Anda! "


Tanjiro, pintu kompor, berteriak, "Brother Qingshan! Jangan menggoda saudara perempuan saya, saya akan berada di belakang Anda untuk waktu yang lama*! "


Zenitsu dengan tulus meminta sekolah, "Senior Qingshan, bagaimana saya bisa membiarkan seorang gadis menikah dengan saya? Tolong beri tahu saya! "


Tomioka Yiyong ragu -ragu dan berkata, "Aoyama, apa ... aku, apakah aku dibenci?"


......


Zhang Qingshan memegang kulitnya dengan kuat, mengetahui bahwa dia adalah pria yang paling menarik di dunia ini!
All Rights Reserved
Sign up to add Saya tak terkalahkan di Demon Slayer to your library and receive updates
or
#81slayer
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
JADI COWO cover
Become The Extras?! [BL] cover
Rafael Natha D. cover
The Screet Life [On Going] cover
OM DAN AKU 21+  cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout