SERENDIPIA
  • Reads 1,349
  • Votes 217
  • Parts 10
  • Reads 1,349
  • Votes 217
  • Parts 10
Ongoing, First published Aug 01, 2022
"Ketika takdir mendekat dengan menyamar sebagai kebetulan."

Berawal dari sebuah pertemuan yang mereka kira tampak biasa saja namun ternyata memiliki kesan yang mendalam. 

Zee dan Abi meyakini jika pertemuan yang terjadi di antara mereka berdua itu bukanlah sebuah kebetulan semata melainkan sesuatu yang sudah digariskan oleh takdir ; sebuah takdir yang sudah disiapkan dan dirancang sedemikian rupa oleh Yang Maha Kuasa untuk menuntun mereka saling memberi arti dalam hidup satu sama lain.



========================================


Kpop Lokal AU
• Mingyu SVT
• Yeji ITZY

Start 01/08/2022


⛔ TIDAK DIPERKENANKAN MENGGUNAKAN NAMA KARAKTER DI CERITA INI SEBAGAI ROLEPLAYER ⛔
All Rights Reserved
Sign up to add SERENDIPIA to your library and receive updates
or
#312sowon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
brother ; drarry cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
Duke's Grip cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.