Tidak pernah terbayang di kala usia Sandra Amirah uang menginjak 21 tahun bahwa ia akan menikah. Bagas Adiguna hanya seorang biasa, murid sang ayahanda, yang kebetulan sering datang; yang kebetulan menjadi kesayangan ayahnya; yang kebetulan menaruh hati pada Sandra; yang kebetulan lamarannya diterima dan direstui. Sandra memasuki pernikahan tanpa modal cinta yang ia tanamkan, namun rumah tangga mereka terus dipupuk oleh Bagas dan rasa cintanya yang besar. Kata orang, Bagas pria beruntung. Termasuk bagi Aare Harris yang menaruh rasa iri kepada sosoknya. Sosok yang berhasil memiliki seorang Sandra Amirah, gadis yang membuatnya tertarik. Namun, apakah sungguh Bagas merupakan pria beruntung?