Story cover for Marionette by ArfaAlFauza
Marionette
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 38
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 02, 2022
Jika tidak menarik karena penampilan, maka isi dompet dapat membeli daya tarik tersebut. Mereka yang hedonis haus akan kebutuhan lahir dan batin, selalu memenuhi dahaga. Barang-barang mewah, makanan mahal, properti, hewan peliharaan dengan harga fantastis dan tak jarang manusia juga menjadi koleksi oleh kaum-kaum atas yang tak akan tersentuh oleh hukum yang mengikat.

Bisnis hanya mengerti bahasa untung dan rugi, kualitas dan harga. Bagi mereka nilai agama & sosial hanyalah bias saat nominal angka disepakati.

Bukankah kita semua adalah pedagang. Barang & Jasa. Ada yang menjual tenaga, pikiran, waktu, kepercayaan, keahlian hingga kemerdekaan.

Lantas mengapa menjadi suatu kesalahan saat tubuh menjadi pilihan untuk diperdagangkan ?Transaksi yang terjadi diatas sebuah kasur ?
All Rights Reserved
Sign up to add Marionette to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Sarjana Penjaga Makam (Judul Horor, Cerita Penuh Makna) by geritaranda
6 parts Complete
Ben memutuskan resign dari tempatnya bekerja. Iming-iming kenaikan gaji pun tak begitu ia hiraukan. "Ini bukan persoalan uang, tapi ... " ucap Ben. "Tapi apa?" potong Winda salah satu temannya. "Aku sudah mulai tidak menikmati apa yang aku kerjakan." Beruntung Ben tak mempunyai cicilan-cicilan dan hutang. Ia pun mempunyai tabungan yang lebih dari cukup untuk beberapa tahun kedepan. Terlebih ia juga baru saja menjual mobil mewahnya. Keputusan resignnya membawa ia menjumpai hal-hal yang tak pernah ia temui, termasuk saat ia bekerja sebagai penjaga makam. Pertemuannya dengan Madi, seorang laki-laki bergelar Ph.D yang lebih dulu bekerja sebagai penjaga makam. Ben pun bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang seperti Madi bisa terdampar sebagai penjaga makam? Kalau ia mau, mungkin ia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih mendatangkan keuntungan ekonomi. Belum lagi pertemuannya dengan Rawi untuk yang kedua kalinya. Seorang sarjana yang baru saja kembali kehilangan pekerjaannya karena salah menyusun jurnal pembukuan perusahaan tempatnya bekerja. Sebagai seorang lulusan akuntansi, tentu saja itu sebagai sebuah kesalahan yang tidak bisa ditolerir. Perjumpaannya dengan Seno, laki - laki yang hoby camping di area pemakaman saat malam hari yang juga gemar menanam tanaman hidroponik. Membuat rutinitas sebagai penjaga makam lebih berwarna. Lalu, hal-hal apa saja yang dialami oleh Ben selama bekerja sebagai penjaga makam? Adakah hal-hal mistis yang ditemui oleh Ben?
Penciptaan Langit dan Bumi Dengan Segala isinya by MohammadRamdhani178
7 parts Complete Mature
SH kejadian 1:14-25 Setelah menciptakan hewan yang hidup di udara dan laut, pada hari keenam Allah menciptakan aneka jenis hewan yang mendiami daratan (24-25). Bila kita memperhatikan betapa beragamnya jenis hewan yang Allah ciptakan, kita pasti akan terkesan atas keindahan kreativitas Allah. Kesempurnaan kreativitas Allah tampak dalam penciptaan manusia sebagai makhluk yang utama dan mulia, karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (26-27). Ini memperlihatkan bahwa meski pun ada beberapa kesamaan dalam hal fisik dengan hewan tertentu, tetapi ada jurang perbedaan yang tidak terjembatani dalam hal kemampuan moral, intelektual, dan spiritualitas. Manusia dapat berkomunikasi dengan Allah dan merespons Allah. Manusia juga dikaruniai kemampuan khusus untuk mengembangkan diri agar hidupnya dapat dipakai oleh Allah. Itu sebab manusia diberi otoritas dan tanggung jawab untuk mengelola bumi dan segala isinya (28). Walau demikian, otoritas itu bukan merupakan hak bagi manusia untuk merusak alam. Perintah untuk menaklukkan bumi bukanlah perintah agar manusia menjadi penguasa arogan yang berlaku sewenang-wenang atas alam. Memanfaatkan kekayaan alam memang merupakan tugas manusia, tetapi bila proses pengolahannya mengakibatkan kerusakan ekosistem, jelas harus dipertimbangkan ulang. Bumi memang diciptakan untuk kepentingan manusia, tetapi kita harus ingat bahwa yang disebut manusia bukan diri kita saja. Ada orang lain yang ingin juga menikmati keindahan dan keasrian bumi. Kita harus ingat bahwa bumi ini bukan akan kita wariskan kepada anak cucu kelak dikemudian hari, melainkan sedang kita pinjam dari mereka. Maka jangan dirusak atau diperlakukan sembarangan, karena kita harus mengembalikannya dalam keadaan yang seharusnya baik. Mengimani bahwa bumi diciptakan Allah seharusnya menjadikan kita pelaku firman dalam memeliharanya, misalnya dengan berupaya mengurangi panas bumi. Caranya? Tanamlah pohon serta matikan lampu dan alat-alat elektronik bila tidak digunakan.
Duduk Manis, Jabatan Datang (Terbit)  by Manusia_Penulis
18 parts Complete
Perhatian! Cerita ini mengandung sedikit unsur kritik sosial terhadap nepostisme! Di sebuah perusahaan ternama, jalan menuju puncak biasanya dipenuhi kerja keras, dedikasi, dan pengalaman. Namun, bagi mereka yang lahir dari keluarga berpengaruh, tangga karier tampak seperti eskalator otomatis yang membawa mereka naik tanpa usaha berarti. Itulah yang terjadi pada Sasha Adinata, seorang gadis muda yang baru lulus kuliah dan langsung mendapatkan posisi strategis di perusahaan teknologi milik sahabat lama ayahnya. Sementara rekan-rekan kerja lainnya harus berjuang bertahun-tahun untuk mendapatkan promosi, Sasha dengan mudah melangkah ke posisi penting tanpa pengalaman yang cukup. Di sisi lain, Bara Surya, seorang karyawan berbakat yang sudah mengabdikan lima tahun hidupnya untuk perusahaan, merasa geram melihat bagaimana seseorang bisa mendapatkan apa yang selama ini ia perjuangkan hanya karena nama belakangnya. Bara tidak sendirian-banyak rekan kerja lain yang mulai mempertanyakan keadilan di tempat kerja mereka. Namun, Sasha bukan sekadar gadis manja yang hanya ingin bersantai. Dihadapkan dengan tekanan dari lingkungan kerja yang menuntutnya untuk membuktikan diri, serta konflik dengan para karyawan yang meragukan kemampuannya, ia harus menentukan apakah ia akan tetap nyaman dengan privilese yang dimilikinya atau benar-benar berusaha untuk membuktikan bahwa ia pantas berada di posisi tersebut. Sementara itu, Bara dihadapkan pada dilema: apakah ia akan terus melawan sistem yang tidak adil, atau menerima kenyataan bahwa di dunia kerja, kemampuan saja tidak cukup untuk mencapai puncak? Di tengah intrik kantor, persaingan diam-diam, dan ambisi yang beradu.
Syal Merah by FabianBadaiAntashena
5 parts Ongoing
Lihatlah manusia.... makhluk berakal, katanya, tapi berakal hanya untuk merancang kehancuran dengan cara yang lebih efisien dari iblis manapun. Mereka lahir dengan tangan kosong, namun tumbuh dengan jemari yang tak pernah cukup menggenggam. Satu takhta tak cukup, satu negeri terlalu sempit, satu nyawa tak sebanding dengan harga ambisi. Mereka mencipta Tuhan dari kaca dan bayangan, lalu menjadikannya alasan untuk menyalakan api di rumah sesamanya. Lalu, ketika tubuh hangus terbakar, mereka berkata: "Ini takdir, ini suci." Padahal semua hanya siasat licik, untuk menjarah lebih banyak, menguasai lebih dalam. Di medan perang, tidak ada musuh sejati, hanya cermin-cermin retak yang saling menuduh bayangan masing-masing sebagai setan. Manusia menanam senyum di bibir diplomasi, sementara tangannya menandatangani pengiriman peluru ke tempat di mana anak-anak belajar menyebut "ayah". Dan ketika tanah itu retak oleh ledakan, dan langit pun tak sudi menurunkan hujan, mereka berkumpul di ruang rapat ber-AC, membahas damai yang bisa dijual dengan harga saham. Oh, manusia bukan makhluk sosial- mereka makhluk serigala yang diajari mengenakan jas. Mereka berdiri di atas kuburan sambil berkata: "Semua demi kemajuan." Apa makna "maju", jika harus melangkahi mayat? Apa artinya "kebebasan", jika harus dipaksa dengan moncong senjata? Mereka mencipta kata-kata indah- "perjuangan", "nasionalisme", "pengorbanan", tapi semuanya hanya selimut untuk menutupi nafsu kekuasaan yang menjijikkan. Sejatinya, manusia mencintai kehancuran- sebab di puing-puing itu, mereka bisa membangun kerajaan atas nama harapan, padahal fondasinya dari daging dan darah. Tak ada yang suci dalam perang. Tak ada yang heroik dalam membunuh. Yang ada hanyalah manusia- yang selalu lapar, selalu haus, selalu ingin menjadi Tuhan tanpa pernah bisa menjadi manusia,.
Sweet RomanShit by PoetryAlexandria
54 parts Ongoing Mature
(Romantic - Comedy) Karena perjodohan yang dilakukan oleh sang ayah, Briana Aulia Wiratmaja jadi membenci Athala Kavi Gautama yang menjadi suaminya selama hampir dua tahun terakhir. Bri, begitulah perempuan itu biasa dipanggil, merasa hidupnya begitu nelangsa karena harus berpisah dengan sang kekasih tercinta akibat pernikahan mereka. Berkali-kali Bri meminta Athala untuk menceraikannya, tetapi berkali-kali pula Athala menolak dengan alasan janji kepada sang ayah dan mereka belum memiliki keturunan. Maka dengan segala kekesalan dan kebencian yang meluap, Bri akhirnya bertekad membuat onar, sengaja melakukan hal-hal yang Athala benci. Berharap laki-laki itu muak dan kemudian menceraikannya. Namun, Bri sadar bahwa ekspektasinya ternyata sia-sia. Athala masih tetap keukeuh pada prinsipnya tidak akan bercerai sebelum mereka punya anak. "Kalau kamu mau cerai, kamu harus berikan saya seorang keturunan dulu, baru saya kabulkan permintaan kamu." "Kamu udah gila? Mana mungkin aku mau punya anak dari kamu! Aku benci kamu dan kamu juga nggak cinta sama aku!" "Kalau begitu jangan mimpi kamu mau bercerai." "Kenapa kamu masih aja mau bertahan di pernikahan nggak sehat ini? Kamu beneran udah sakit jiwa!" "Karena ini satu-satunya cara saya untuk balas dendam sama kamu, istriku." -------------------------------------------- Warning!!! 🔞 Story with mature content, harsh words, skinship, high level of romance and adult, problematic character, mental illness, family issues (21+) copyright @poetryalexandria First publish May 2024
You may also like
Slide 1 of 9
Sarjana Penjaga Makam (Judul Horor, Cerita Penuh Makna) cover
The Baby's Contract✓ cover
Don't Make It a Wrong Place cover
Penciptaan Langit dan Bumi Dengan Segala isinya cover
Duduk Manis, Jabatan Datang (Terbit)  cover
Mamah muda 2-3 Delchik  cover
Love In NOUBELLIA  cover
Syal Merah cover
Sweet RomanShit cover

Sarjana Penjaga Makam (Judul Horor, Cerita Penuh Makna)

6 parts Complete

Ben memutuskan resign dari tempatnya bekerja. Iming-iming kenaikan gaji pun tak begitu ia hiraukan. "Ini bukan persoalan uang, tapi ... " ucap Ben. "Tapi apa?" potong Winda salah satu temannya. "Aku sudah mulai tidak menikmati apa yang aku kerjakan." Beruntung Ben tak mempunyai cicilan-cicilan dan hutang. Ia pun mempunyai tabungan yang lebih dari cukup untuk beberapa tahun kedepan. Terlebih ia juga baru saja menjual mobil mewahnya. Keputusan resignnya membawa ia menjumpai hal-hal yang tak pernah ia temui, termasuk saat ia bekerja sebagai penjaga makam. Pertemuannya dengan Madi, seorang laki-laki bergelar Ph.D yang lebih dulu bekerja sebagai penjaga makam. Ben pun bertanya-tanya, bagaimana bisa seorang seperti Madi bisa terdampar sebagai penjaga makam? Kalau ia mau, mungkin ia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih mendatangkan keuntungan ekonomi. Belum lagi pertemuannya dengan Rawi untuk yang kedua kalinya. Seorang sarjana yang baru saja kembali kehilangan pekerjaannya karena salah menyusun jurnal pembukuan perusahaan tempatnya bekerja. Sebagai seorang lulusan akuntansi, tentu saja itu sebagai sebuah kesalahan yang tidak bisa ditolerir. Perjumpaannya dengan Seno, laki - laki yang hoby camping di area pemakaman saat malam hari yang juga gemar menanam tanaman hidroponik. Membuat rutinitas sebagai penjaga makam lebih berwarna. Lalu, hal-hal apa saja yang dialami oleh Ben selama bekerja sebagai penjaga makam? Adakah hal-hal mistis yang ditemui oleh Ben?