The Whisper of Song Beneath The Snow

Di bawah naungan langit musim dingin yang pucat, keindahan adalah kutukan, dan salju adalah selimut kematian.

​Hinata, Putri Mahkota terakhir Klan Hyuuga, kini tak lebih dari 'Penari Kuil Kemenangan' milik Kaisar yang menghancurkan negerinya. Tubuhnya meliuk dalam keanggunan ritual, tetapi setiap gerakan adalah penghinaan yang diukir dengan air mata yang terlarang jatuh. Ia menari di bawah tatapan para bangsawan mabuk, dan di antara mereka, ada satu mata yang paling ia benci dan rindukan sekaligus.

​Uchiha Sasuke, Panglima Terkuat Kekaisaran, Bayangan Kematian yang tangannya menumpahkan darah Hyuuga. Ia menghancurkan masa lalu gadis itu, kini ia terperangkap dalam penebusan yang tak terucap. Di matanya, ia tidak melihat penari, melainkan kehancuran yang terbungkus keindahan.

​Ketika rasa bersalah sang ksatria berubah menjadi keinginan untuk melindungi, Kaisar Toneri justru menghadiahkan tawanan paling berharga itu ke kediamannya.

​Dua jiwa dalam satu rumah, terpisah oleh tumpukan mayat dan sebuah kehormatan yang telah ternoda.

​Akankah api peperangan ini melenyapkan segala jejak rindu, atau justru mengukir satu nama menjadi ukiran abadi di bilik ruhnya?

⭐✨⭐✨⭐✨⭐✨⭐✨⭐✨⭐✨⭐✨⭐✨⭐

Penafian:
🌟🌟🌟🌟

"The Whisper of Song Beneath The Snow"
karya Chrysanthemum Kiku ditulis untuk
Gallerie De Winter SasuHina

Galeri: Whispers in Snowlight

Fandom: Naruto
Pemilik asli: Kishimoto Masashi (manga) dan Studio Pierrot (anime)
Seluruh tokoh milik pencipta aslinya. Fanfiksi ini hanya bentuk apresiasi dan hiburan.

Cover & grafis: Dirancang oleh teman penulis.
Penggunaan materi visual: Bersifat non-komersial dan hanya untuk pelengkap estetika cerita.