Penulis: jangan menenun mimpi
Jenis: Kelahiran kembali melalui waktu
Status: Selesai
Pembaruan terakhir: 01 Agustus 2022
Bab Terbaru: Bab 26
pengantar︰
Setelah berjuang selama bertahun-tahun di akhir dunia, Lu Jinlin mengambil tempat dan menjadi peran pendukung wanita dalam buku dengan nama yang sama seperti dirinya.
Dalam novel, Lu Jinlin adalah pasangan wanita Teratai Putih yang sakit dan lemah, yang merampok tunangan pahlawan wanita Qian Yunyun.
Pahlawan wanita Qian Yunyun kembali dari kelahiran kembali, dan yang pertama, Lu Jinlin, menjalani operasi, menyebabkan keluarga Lu Jinlin dihancurkan, dan dia jatuh sakit dan meninggal tiba-tiba di atas gerobak sapi yang pergi ke pedesaan.
Lu Jinlin melihat pegunungan hijau dan perairan hijau dunia ini, menendang kelompok protagonis pergi dengan satu tendangan, dan kembali ke pedesaan untuk membangun rumah!
[Artikel yang diterima sebelumnya "Saya sedang mengerjakan desain perhiasan pada usia 70" dan "Saya melakukan takeaways pada usia 70" untuk koleksi~Cobalah kolom untuk melihat~]
*Pembaruan harian, silakan koleksi~
Label konten: teks pertanian, buku , teks keren, teks kronologis Kata kunci
pencarian : Protagonis: Peran pendukung: Lainnya:
Tips: Bab ditampilkan dengan tidak benar, seperti karya terkait, bagian pertama, dll. tidak akan memengaruhi membaca!
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka.
Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki.
Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka?
"Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi."
"Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?"
"Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -"
"Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?"
___________________________________________
"Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.