Story cover for Don't Publish by ai_ko1993
Don't Publish
  • WpView
    Reads 268
  • WpVote
    Votes 107
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 268
  • WpVote
    Votes 107
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Aug 03, 2022
Kevin bersikeras untuk tetap melanjutkan wawancara nya dengan mbok Ngatemi yang tinggal di desa Banyuasin demi mengumpulkan fakta dan informasi untuk bahan cerita Novelnya. Tanpa ia sadari semua yang dilakukannya itu menimbulkan petaka bagi keluarga dan orang terdekatnya. Dia tidak tahu bahwa keputusannya itu salah, karena menyangkut privasi orang lain. Hana yang mengetahui perbuatan Pacarnya itu memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Kevin karena takut ikut terseret kedalamnya. Resiko yang di ambil cukup besar, namun bagi kevin itu hal biasa karena dia tidak begitu percaya dengan hal ghaib di dunia ini.

Konon,desa Banyuasin adalah desa yang terkenal dengan para wanita berparas cantik secara turun temurun.  Yang jadi pertanyaan bagi mereka adalah mengapa kecantikan mereka tidak pernah pudar meski memasuki usia senja? hal ini membuat kevin tertarik untuk menyelidiki dan mewawancarai mereka. Apakah benar isue yang selama ini beredar, wanita Banyuasin pengguna susuk?


Kevin Stevano adalah seorang penulis novel horror di situs novel online. selama ini dia menulis sendiri cerita nya berdasarkan fiksi dan imajinasinya agar pembacanya tertarik. Tidak puas sampai disitu, ia mulai membuat novel barunya yang iya beri judul "Susuk" untuk cerita novelnya versi non-Fiksi, sehingga dia mencari narasumber yang memiliki pengalaman dalam hal ghaib.

~WARNING!!!~
Cerita ini mengandung unsur kekeraasan, dan sadis. diharapkan bagi yang memiliki penyakit jantung, anxiety(asam lambung),  ibu hamil jangan di baca jika tidak kuat.

~Cerita ini hanya Fiktif Belaka~

Pengarang : AINURRAHMAH
Penyunting : NIKO TARIGAN

Started :  Aug 04 2022

#9  Keberanian  05-09-2022
#19 Berani           05-09-2022
#20  Sunyi            05-09-2022

Dilarang Meniru dan mempublikasikan cerita ini tanpa seizin dari penulis !
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Publish to your library and receive updates
or
#91berani
Content Guidelines
You may also like
Black Out III by Alya_M24
17 parts Complete
"Ini mati listrik yang... luar biasa..." -Sungwoon- "Apa ini perbuatan alien?!" -Minhyun- "Kenapa kalian begitu histeris?" -Jaehwan- "Apa dia masih hidup?" -Woojin- "Tidaaak!!!" -Seongwoo- "Tidak! Aku buta!" -Daniel- "Tubuhnya tidak bergerak sama sekali, merespons juga tidak!" -Guan Lin- Sungguh malam Minggu yang hebat. Dalam benak kami terlukis sebuah pemandangan indah di malam Minggu, meski para jomblo konon menderita pada malam tersebut oleh kutukan yang terkadang sulit dicabut itu. Malam ini berbeda 180 derajat, tak pernah seumur hidupku terbayang akan malam menakjubkan ini. Kalangan yang takut akan malam ini tak hanya kami yang masih lajang, mereka-mereka yang sedang menjalani hubungan pun tak akan absen dalam memproduksi jeritan. Apa hanya jeritan? Mungkin air mata pun ikut serta. Beruntung sekali diriku masih waras setelah mengarungi malam yang panjang ini. Hanya rembulan dan cahaya ponsel sebagai alat bantu kami dalam petualangan di kegelapan. Kisah yang tertuang pada malam ini benar-benar di luar nalar. Siapa sangka berdiam di dalam rumah itu aman? Siapa sangka yang tadinya kawan bisa menjadi musuh? Siapa sangka yang baru saja tersenyum tulus tiba-tiba menancapkan pisau ke dada kita satu detik kemudian? Siapa sangka orang yang satu menit lalu berbincang bersama kita, satu menit kemudian ia ditemukan sudah terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah? Bahkan seorang peramal pun tak akan sanggup menerawang perihal untaian kejadian malam ini dengan tepat. Hanya Tuhan yang tahu akan misteri itu. Di sini kami melewati malam ini dengan mempertahankan nyawa. Aku dan kumpulan lelaki tersebut sungkan tak sungkan harus ikut menyumbangkan cerita kami untuk malam ini, atau mungkin menyumbangkan jiwa dan raga? Tak ada yang tahu. -Sua (Reader/OC)- *CERITA MENGANDUNG KEKERASAN. MOHON UNTUK TIDAK DITIRU.
KKN Hutan Seram✓ by Dais_Surahman
26 parts Complete
Sampai dimana Aaron melihat Citra dan Arumi yang terlentang di tanah. Aaron bertanya tentang Arumi kepada Citra. Citra dengan sikap lembut menjawab, jika Arumi kehabisan darah, dan akhirnya mengalami tidak sadarkan diri. Citra kemudian meminta Aaron untuk membagi darahnya kepada Arumi. Tanpa berpikir lagi, Aaron menyetujui permintaan Citra. Lalu Citra mematahkan salah satu kuku panjang miliknya, yang ia berikan kepada Aaron. Kuku tersebut sangat runcing nan tajam, dengan panjang 5cm. Tanpa berpikir logis untuk bertanya perihal kuku panjang milik Citra. Aaron langsung mengambil patahan kuku milik Citra yang kini berada di genggamannya. Citra dengan wajah cemas meminta Aaron membelah telapak tangannya menggunakan kuku tajam yang di berikannya itu. Ia langsung membelah telapak tangan kirinya menggunakan kuku tajam tersebut. Membelah tanpa rasa sakit. Semakin dalam kuku tajam itu membelah telapak tangannya, darah merah keluar mengalir begitu saja. Segera Citra menggenggam lengan kiri Aaron. Kemudian meneteskan darah segar dari telapak tangan Aaron menuju mulut Arumi yang kini berada pada posisi duduk di bawah tanah dengan mata tertutup dan mulut terbuka. Aliran darah itu begitu cepat, sampai-sampai darah memenuhi mulut Arumi dan jatuh ke tanah. Beberapa detik setelahnya, Aaron tak melihat Citra di hadapannya. - #Horor ke -5 (18-Juli-22) Musim pertama untuk Ranking tertinggi ke-2 dari #horor 3 Januari 2021 Musim pertama untuk Ranking tertinggi ke-3 dari #horror 12 Januari 2021 Beberapa kali peringkat 1-2 #hororindonesia Beberapa kali Peringkat 1 #ceritahoror Beberapa kali #horrorstory (peringkat 1) Dan #hororstory (peringkat 1) Dll.
Ghost Hunter : Mystery Of Silent River ✖ BTS Ft TXT [BOOK 2] [ ✔ ] by Cherrykim267
28 parts Complete
[PINDAH KE WEBNOVEL DENGAN JUDUL "Ghost Hunter : The Blood and River] Sungai Han. Sungai yang merupakan tempat orang bunuh diri. Banyak orang bunuh diri di sungai itu dengan cara terjun bebas dari jembatan. Karena hal itulah sungai tersebut berhantu dan memakan banyak korban jiwa. Tapi tidak sedikit yang mengatakan kalau mereka mati karena terbunuh. Bukan bunuh diri. Tentu saja opini itu terpatahkan karena tidak adanya luka yang ditemukan ditubuh mayat yang mati di sungai itu. Banyak juga yang melihat dan bahkan merasakan kejadian aneh saat mereka berada di sungai itu. Tapi apakah itu penyebabnya? Atau adakah hal lain yang membuat sungai ini terkenal berhantu? Dan sebagian orang juga mengatakan kalau keangkeran sungai ini ada hubungannya dengan salah satu Universitas terbaik di Korea Selatan. Tapi apa itu? Penasaran? Yuk baca cerita selengkapnya. WARN! bahasa kasar dan non baku Ini adalah buku kedua dari Ghost Hunter : Bloody School [BOOK 1]. Kalau mau, baca dulu seri 1 dari buku ini kalau ingin mengerti tapi kalau mau langsung membaca ke sini juga tidak apa-apa. Horror | Mystery-thriller BTS | TXT EXO | GOT7 | NCT Dream ============= CERITA DI FF INI HANYA FIKTIF BELAKA. KIM HANYA MEMINJAM NAMA TEMPATNYA SAJA. UNTUK KEJADIANNYA TIDAK BENAR-BANAR TERJADI. JADI JIKA DI ANTARA KALIAN ADA YANG MEMPERTANYAKAN APAKAH TEMPAT-TEMPAT DI FF INI BENAR-BENAR SEPERTI YANG TERTULIS DI FF INI, JAWABANNYA ADALAH TIDAK. SEKALI LAGI KIM TEGASKAN, KALAU KIM HANYA MEMINJAM NAMA TEMPATNYA SAJA.
You may also like
Slide 1 of 8
Black Out III cover
KKN Hutan Seram✓ cover
 DALAM, DIAM, TAK BERNYAWA (ANTOLOGI THRILLER)  cover
RUMAH DINAS cover
Ghost Hunter : Mystery Of Silent River ✖ BTS Ft TXT [BOOK 2] [ ✔ ] cover
WHO'S THE STALKER? [SUNSUN] cover
You Bring Joy (TAMAT) cover
NYAWA DI UJUNG TANDUK cover

Black Out III

17 parts Complete

"Ini mati listrik yang... luar biasa..." -Sungwoon- "Apa ini perbuatan alien?!" -Minhyun- "Kenapa kalian begitu histeris?" -Jaehwan- "Apa dia masih hidup?" -Woojin- "Tidaaak!!!" -Seongwoo- "Tidak! Aku buta!" -Daniel- "Tubuhnya tidak bergerak sama sekali, merespons juga tidak!" -Guan Lin- Sungguh malam Minggu yang hebat. Dalam benak kami terlukis sebuah pemandangan indah di malam Minggu, meski para jomblo konon menderita pada malam tersebut oleh kutukan yang terkadang sulit dicabut itu. Malam ini berbeda 180 derajat, tak pernah seumur hidupku terbayang akan malam menakjubkan ini. Kalangan yang takut akan malam ini tak hanya kami yang masih lajang, mereka-mereka yang sedang menjalani hubungan pun tak akan absen dalam memproduksi jeritan. Apa hanya jeritan? Mungkin air mata pun ikut serta. Beruntung sekali diriku masih waras setelah mengarungi malam yang panjang ini. Hanya rembulan dan cahaya ponsel sebagai alat bantu kami dalam petualangan di kegelapan. Kisah yang tertuang pada malam ini benar-benar di luar nalar. Siapa sangka berdiam di dalam rumah itu aman? Siapa sangka yang tadinya kawan bisa menjadi musuh? Siapa sangka yang baru saja tersenyum tulus tiba-tiba menancapkan pisau ke dada kita satu detik kemudian? Siapa sangka orang yang satu menit lalu berbincang bersama kita, satu menit kemudian ia ditemukan sudah terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah? Bahkan seorang peramal pun tak akan sanggup menerawang perihal untaian kejadian malam ini dengan tepat. Hanya Tuhan yang tahu akan misteri itu. Di sini kami melewati malam ini dengan mempertahankan nyawa. Aku dan kumpulan lelaki tersebut sungkan tak sungkan harus ikut menyumbangkan cerita kami untuk malam ini, atau mungkin menyumbangkan jiwa dan raga? Tak ada yang tahu. -Sua (Reader/OC)- *CERITA MENGANDUNG KEKERASAN. MOHON UNTUK TIDAK DITIRU.