Story cover for Serpihan Hati by SanuciHariyanto
Serpihan Hati
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Aug 06, 2022
Mature
Seorang insan. Irish Nathan yang memulai kehidupan baru dengan meninggalkan sekolah lamanya. Hal ini terjadi karena ia telah kehilangan banyak cinta, kepercayaan dan loyalitas. Sahabat, ibu, saudara bahkan kekasihnya ia tinggalkan.
  Tetap saja. dibalik semua itu, seorang pahlawan yang selalu ia sebut dengan ayah ada disampingnya. namun sebagai pahlawan, ayahnya hanya akan hadir disaat ia membutuhkan. Tidak setiap saat dan menjadi tempatnya bercerita.
  Mimpinya sangat tinggi. Ia ingin mengubah norma sosial yang ada dinegaranya. Maka ia bertekad menjadi Mentri Sosial dan Hukum.
  Namun, cerita ini tak berpusat pada jalanya mencapai itu. kisah ini akan memerlihatkan sesuatu yang telah mendustainya berkali - kali akan membuatnya menggapai apa yang ia inginkan. Ya... itu adalah...
                             
                                                                   CINTA
All Rights Reserved
Sign up to add Serpihan Hati to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
AZAM : Satu Langit Dua Doa  cover
Abadi Dalam Cerita  cover
Bearly Attracted cover
Before I Knew Light cover
ALWAYS US (END) cover
Garis Takdir cover
The Sky Before Secrets cover
Shining Knight [TAHAP REVISI] cover
Baswara cover
From Zero To Hero cover

AZAM : Satu Langit Dua Doa

11 parts Ongoing

"Kita memang memandang langit yang sama, tapi di setiap do'a kita melayang ke arah yang berbeda." Azam, seorang siswa SMA kelas XI, tumbuh dalam keluarga yang taat beribadah, tenang, dan penuh dengan prinsip. Hari - harinya sederhana: sekolah, nongkrong bareng teman - temannya, dan menatap hidup dengan logika yang rapi. Hingga seorang siswi pindahan bernama Evelyn muncul dalam kehidupannya, berbeda keyakinan, berbeda cara pandang, tapi perlahan mengusik isi kepalanya. Evelyn datang dengan luka yang disembunyikan di balik senyumnya. Ia gadis yang terlihat kuat, tapi jauh di dalam hatinya, ada keresahan yang tak bisa ia bagi ke sembarang orang. Di tengah dinamika sekolah, mereka dipertemukan dalam momen - momen kecil yang tak pernah mereka duga akan tumbuh menjadi sesuatu yang besar. Akan tetapi, bagaimana jika kedekatan itu justru menuntun mereka ke batas yang tak pernah disepakati? Bagaimana jika rasa itu hadir, tapi dunia tak mengizinkannya tumbuh?