Irisaster Edelweiss

"Kamu itu... mirip tokoh utama."

Gadis itu merespon seolah tertarik, "tokoh utama ya?"

"Hm, sangat sempurna." ucap laki-laki itu

"..." Amanda termenung sejenak, lalu memberikan senyuman tipis.

"Kamu benar, tapi juga salah."

Andi, menaikkan sebelah alisnya, "salah?"

"Yup, karena aku bukan hanya sekedar tokoh utama." ucap Amanda

Andi terkekeh, "itu benar, bukan hanya tokoh utama, tapi kamu adalah figuran, kamu juga adalah villain, kamu bisa menjadi apapun."

"Kecuali satu."

Amanda terdiam seolah sudah tau apa yang akan andi ucapkan, Andi hanya melirik gadis disampingnya melalui ujung mata, lalu memandang bulan.

"Kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri." Ucapanya itu tidak ditanggapi oleh gadis disampingnya.

Tapi ia tetap melanjutkan, "kamu hanya bisa menjadi orang lain untuk orang lain, juga untukku kamu juga menjadi orang lain."