"Assalamu'alaikum, adekku yang imut." Fiya Menghentikan tawanya dan menoleh sebentar ke arah Angga, kemudian fokus lagi ke televisi. "Waalaikumsalam, tumben udah pulang biasanya main basket dulu," cibir Fiya. "Ya kan, kakak kangen sama kamu." Angga memeluk Fiya dengan erat, yang dipeluk memberontak mencoba melepaskan pelukannya. "Kak Angga, ganti baju dulu! Bau keringat." Angga melepaskan pelukannya dan mencium tubuhnya sendiri. "Masih wangi, ganteng lagi. Cewek-cewek aja pada ngantri jadi pacar kakak." Angga menyombongkan diri. "Kalau banyak yang ngantri, kenapa masih jomblo?" ejek Fiya. "Ya, karena ... udah ah kakak mau ganti baju dulu." Angga berlalu ke kamar untuk ganti baju, sedangkan Fiya tertawa karena Angga tidak bisa menjawab pertanyaannya.
1 part