Disakiti, dihina, dibully, sudah biasa bagi Permata. Kondisi fisiknya memang sering membuat orang lain mengucilkannya. Tapi ketika disakiti begitu saja oleh seseorang yang sudah mulai mengisi hatinya, hidup Permata sudah tidak sama lagi. Ia harus bangkit, berjuang, dan tidak lagi menjadi orang yang gampang diremehkan. Kekurangannya tidak boleh menjadi kelemahannya. Tapi ketika takdir mempertemukan mereka kembali, bagaimana ia harus bersikap?
25 parts