"Mawar itu sempurna karena ada durinya. Mawar itu sempurna justru karena punya duri. Cuman banyak orang bilang, duri pada mawar itu mengurangi keindahan mawar, merusak keindahan mawar, mengganggu mawar. Padahal justru duri itulah yang membuat mawar dikatakan mawar. Duri itulah yang membuat mawar dikatakan sempurna."
"Seperti duri pada mawar, banyak orang bilang aturan Allah bagi setiap perempuan itu merusak keindahan perempuan, membuat perempuan susah gaul, susah bekerja, susah beraktivitas. Padahal seperti duri pada mawar, aturan itu juga yang membuat wanita dikatakan wanita."
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.