Saquel dari cerita "Ning Salwa!"
Revisi dikit-dikit [bertahap], tapi akan segera dituntaskan.
***
"Eh, lihat deh. Cowok gue ganteng banget, 'kan?" tanya Keisya memperlihatkan foto Dirga, pacarnya.
"JBL JBL JBL," kata Daniyal.
"JBL? Apaan?" tanya Keisya dengan wajah bingung.
"Jelek Banget Loh, AHAHAHA."
Plak, penggaris berhasil membuat bekas di pipi Muhammad Daniyal Fattah Al-Ghifari Praditya dengan sangat eloknya.
***
"Gue udah putus," kata Keisya dengan wajah kusut.
"Bagus," jawab Al menganggukan kepala. "Pacaran itu, bisa bikin orang jadi gila," sambungnya tanpa beban.
Keisya mendelik. "Lo, bilang gue gila?" tanyanya tak terima.
"Sebenernya, gue nggak bilang gitu. Gue cuman menyampaikan apa yang gue lihat selama lo pacaran. Nggak salah, 'kan?"
"Jadi, selama gue pacaran sama Dirga. Lo nganggep gue gila?" tanya Keisya lagi menatap tajam ke arah teman sebangkunya itu.
"Iya, kenapa?" tanya balik Daniyal.
Keisya mengedipkan mata beberapa kali, dan kesempatan itu diambil oleh Daniyal untuk segera pergi dari tempat yang akan menjadi saksi amukan seorang Keisya Selyn Lorenza.
Brak. "Awas lo, Al!"
***
Cerita ini murni hasil pemikiran saya sendiri, mohon maaf jika terdapat kesamaan alur, tempat, nama tokoh, dan lain sebagainya, tidak ada unsur penjiplakan.
Gambar yang terdapat di cerita ini diambil dari Pinterest.
Tinggalkan vote & koment.
Dan, tolong bijak dalam berkomentar.
Start : 11 Agustus 2022
Finish : 01 Oktober 2022
Revisi : 6 Maret 2023
Jadwal Up : Minggu
#1 bedaagama [ 28/09/22 ]
#5 al [ 07/10/22 ]
#2 keisya [ 10/10/22 ]
Typo bertebaran!
Belum di revisi!!!
"Tadi pas gue pegang lo, lo bilang bukan mahrom tuh maksudnya apa?" Mendapat pertanyaan tersebut membuat Chika menoleh dan melihat mata Arya sekilas. Entah mengapa ia tidak kuat jika harus menatap pria itu.
"Itu... Maksudnya laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom, tidak boleh berpegangan atau bersentuhan. Kecuali udah menikah" jelasnya.
"Orang tua?" tanya Arya lagi.
"Boleh, saudara kandung juga boleh, saudara laki-laki atau perempuan dari orang tua juga boleh, keponakan laki-laki atau perempuan juga boleh, kakek nenek kandung juga boleh, dan pelayan tua. Itu sih kayaknya yang boleh," Jelasnya memperhatikan bibir pink dan tebal milik Arya.
"Gue sama lo?" tanya Arya lagi.
"Nggak boleh, kecuali kita udah nikah," jawabnya spontan. Membuat ia membelalakkan matanya karena kaget dengan ucapannya. Arya yang melihat tingkah Chika pun malah terkekeh.
"Lo mau nikah sama gue?" goda Arya.
"Idih! Ogah banget!" ujarnya dengan suara yang meninggi. Lagi-lagi ia tidak bisa menahan dirinya.
"Santai aja kali," jawab Arya santai.