Mungkin Ayra salah satu anak yang tidak mempermasalahkan orang tuanya bercerai. Jangankan keberatan atau menerima dengan hati yang berat, gadis itu bahkan berkata "Kapan aku melarang perceraian?" dengan nada santai saat orang tuanya meminta izin bercerai. Saat orang lain bertanya apa alasan ia tidak keberatan, gadis itu dengan ringan menjawab "Kan enak jadi punya dua rumah."
Orang mengenalnya dengan sifat yang tak pernah memandang masalah dengan serius, selalu santai dan ceria. Di sekolahnya mungkin ia termasuk salah satu siswa yang diirikan, karena hampir seluruh guru maupun staff mengenal dan tak jarang menyukainya apalagi seluruh kaum adam mulai dari yang kaku, cuek, tampan, kaya, berandalan, humoris, jamet sampai yang culun pun akrab dengannya.
Tapi, Tuhan itu adil. Tak ada manusia yang sempurna dan tak ada manusia yang tak punya masalah hidup.
Ayra Raninditha, gadis dengan seribu topeng di wajahnya.
___________________
"Ayra,"
"Ya,"
"Rumah itu apa?"
"Rumah?"
Pria itu mengangguk.
"Tempat untuk tinggal tapi belum tentu tempat untuk pulang." Jawab gadis itu lalu menyunggingkan senyum tipisnya.
___________________
- Jika ada kesamaan plot, alur, nama tokoh dan lain-lain. Itu adalah unsur ketidaksengajaan.
- Cerita ini mengandung kalimat kasar, adegan kekerasan, dan beberapa hal yang termasuk dalam unsur dewasa. Harap bijak!
___________________
Kamis, 11 Agustus 2022
"Lingkungan ini sungguh toxic, Sya. Padahal ini SMP impian ku." -Elara Lovelya Evanzha-
"Aku bakal terus nemenin kamu dan aku gak mau, El. Lihat kamu punya banyak trauma bullying karena aku tahu rasanya di-bully itu gimana." -Rasya Erga Arsyaka-
Cerita ini asli karangan author, jika ada kesamaan itu ketidaksengajaan dan tidak bermaksud melanggar hak cipta. Dan plagiat silahkan pergi jauh ❗⚠️
Mohon maaf karena cerita ini sedikit disertai dengan Bahasa Jawa, dan juga ada kata-kata yang kasar, mohon pengertiannya.
°°°
Semua orang merasa bahagia ketika ia diterima di salah satu sekolah impian, akan tetapi itu menjadi hal yang berbalik bagi seorang gadis berambut kepang yang bernama Elara. Dia sama sekali tidak merasakan kebahagiaan apapun saat dia diterima di SMP impiannya, malah yang ia rasakan hanya sebuah kesengsaraan, kebohongan, penyiksaan, bahkan masa putih biru bagi Elara adalah jebakan neraka.
Namun, itu berubah setidaknya 40% saat ia bertemu dengan seorang laki-laki tampan yang bernama Rasya, awalnya Elara tidak menyangka jika Rasya selalu baik dan menolongnya walaupun Rasya dikenal begitu cuek dan dingin, bahkan Rasya sering membela Elara saat gadis itu mengalami perundungan.
Akankah Rasya bisa membuat Elara bertahan di dalam lingkungan penuh pembullyan yang tidak kenal ampun?
°°°
Semoga kalian enjoy dengan cerita ini and jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote dan komen. Dan hargai penulis dengan cara tidak menjiplak karya nya.
Start: 28-9-2024
Finish: -
Note: Seluruh chapter sedang direvisi dan sebagian chapter alurnya akan diubah, jadi mohon dimaklumi jika kalian menemukan komentar yang tidak sesuai dengan isi ⚠️.