Hana, gadis yang tidak bisa menghadapi dunia tanpa kacamata hitamnya. Rasa sepi senantiasa menemaninya. Berteman, terlebih berbicara dengan orang lain tanpa bersiap hendak pingsan? Sangat mustahil. Namun, semua berubah ketika empat orang datang. Empat orang spesial yang tidak akan menatap matanya seperti orang asing, tetapi menerimanya sebagai sahabat. Akankah Hana kembali membuka diri?
1 part