Berpindah tubuh.
Bahwa sebuah dunia dalam fiksi online bisa menjadi kenyataan. Dan dia benar-benar masuk kedalam dunia tersebut, menjadi Hong Minhwa.
Siapa Hong Minhwa?
Apa karakter ini adalah protagonis? Tentu bukan, kehidupan penuh perjuangan tidak dia alami setelah menyandang nama itu. Dapat melihat pelayan dan pembantu yang siap melayaninya sejak kecil, betapa orang tua dan keluarga menyayanginya, dia sudah pasti bukan sang protagonis yang sering disiksa-dihina-dan diacuhkan.
Lalu antagonis? Bukan juga.
Dia, Hong Minhwa, ialah tokoh wanita yang mempunyai alur takdir nona muda-istri sah-dan mempunyai banyak anak untuk keluarga suaminya.
Suami bajingan yang akan mati muda sepuluh tahun setelah mereka menikah. Meninggalkannya janda muda-cantik-mempesona ini dengan banyak anak dan selir.
Jadi Hong Minhwa membuat rencana; jangan terburu-buru memiliki anak! Mari nikmati masa muda dan kekayaan warisan lelaki bau itu!
Status putra tunggal raja tua milik lelaki bau itu cukup membuatnya kenyang dan hangat sepanjang tahun.
Benar, suami bajingan-bau-mesum-liar seperti serigala itu adalah putra seorang raja, putra mahkota Sejeon, Yi Jeon.
Hanya saja, setiap malam sejak malam pernikahan, Hong Minhwa akan diseret ke dalam selimut olehnya.
"Bin-gung, jangan tegang."
"Jeoha... Bisakah malam ini aku beristirahat?"
Tidak ada jawaban. Namun tubuh moleknya ditarik kedalam selimut yang sama.
Beberapa bulan kemudian...
Melihat boneka tampan yang dibungkus selimut lampin, hasil usaha perjuangannya setiap malam, Hong Minhwa tertawa tak berdaya.
.
.
.
Hai, yeoreobun!
Pecinta fiksi sejarah dan fanfic, yuk mampir!
Jangan lupa follow dan kasih bintang 🌟 setiap kalian baca buat jadi penyemangat update ya!
PERINGATAN KERAS BUAT KALIAN YANG SUKA MENIRU KARYA ORANG LAIN! JIKA SAYA MENERIMA KEMIRIPAN SUATU CERITA LEBIH DARI 50%, MAKA SAYA TIDAK AKAN SEGAN!
Huft, capek juga teriak...
First historical-fantasy Romance by Me!
***
"Kenapa kau tampak begitu tenang, heh?" desisnya tepat di wajah Sang Ratu. "Kau bahkan memberikan obat subur untuk kami. Apa kau tidak takut posisimu akan tergulir jika aku memiliki anak dari selir lain?" napas Ghaozen bahkan terasa begitu tergesa di wajah cantik dan lembut milik Yueyin.
Yueyin justru tersenyum tulus, "Saya yakin, tak lama lagi
tempat saya akan berganti. Lalu, apa yang harus saya takutkan?" Ya benar, apa yang harus ditakutkannya? Karena sejak kecil Yueyin di didik tidak untuk menjadi orang yang serakah. Tidak untuk menjadi orang yang naif dan munafik. Ia bahkan sebisa mungkin hidup jauh dari jangkauan istana, namun sialnya pekerjaan sang ayah membuatnya terjebak dengan Raja saat ini.
Raja yang dikenal berhati iblis!
Istana adalah tempat yang mengerikan! Jauhi sebisa mungkin, Yueyin. Itu adalah pesan terakhir sang ibu padanya
sebelum ibunya bunuh diri akibat perceraian dan fitnah kejam
dari istana oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
"Kau lancang, Ratu!" Ghaozen semakin mendekatkan
wajahnya dengan wajah Yueyin. Menatap bibir merah muda
Yueyin yang tampak menggoda begitu membangkitkan
hasratnya sebagai lelaki jantan. Namun, ketika kedua bibir itu
nyaris menyatu, Yueyin lebih dulu memalingkan wajahnya.
Membuat Ghaozen tersenyum sinis dan berbisik pelan, "Rumor
itu beredar salah. Bukan aku yang tidak pernah mengunjungimu, Yueyin. Tapi, kau yang selalu menolak kehadiranku!" gumamnya sebelum keluar dari kediaman Yueyin dengan langkah lebar.