"Jadi ayah berniat untuk menjodohkan kamu dengan anak sahabat ayah" anara yang mendengar hal tersebut langsung membuka matanya lebar,mimpi apa anara ini! "ga mungkin,ini pasti mimpi kan yah,anara masih sekolah ayah,yang bener aja dong"protes anara pada ayah,Anara menatap mata ayahnya tidak percaya "Maaf ayah tapi jika memang benar,anara menolak,anara belum siap!,walaupun Anara ga tau kapan akan di berlasungkan,sudah lama anara mempertahankan diri anara untuk jauh dari laki laki hanya untuk mempertahankan prestasi anara ayah!,tolong ayah juga bisa menghargai prisip anara" Bagaimana dengan Anara? Apakah ia akan setuju dengan perjodohan ini? Ini masalah masa depan nya dan juga permintaan orangtuanya yang pasti tidak bisa anara bantah