My Ghost

Namanya Peter, dia sosok yang menyambut ku saat pertama kali aku menginjakkan kaki di tempat itu. Sosok pria jangkung dengan kulit seputih susu dan mata sebiru laut. Dia laki-laki hangat yang selalu mengembangkan senyum dibibir pucatnya, laki-laki ceria yang suka berlarian dengan kaki yang tak menapak tanah. Sosok yang menghantuiku, memberi warna, sekaligus menggores pedih. Serta segala pengalaman bias yang tak dapat kubagi pada siapapun.

Ya, seperti mata biru miliknya, sosoknya juga mirip dengan laut. Dalam dan jernih, mampu menenggelamkan segalanya. Termasuk hati dan jiwaku.

Dia Peter.. Hantuku.. dan selamanya akan begitu.