TANYA GENGSI
  • Reads 78,197
  • Votes 3,689
  • Parts 44
  • Reads 78,197
  • Votes 3,689
  • Parts 44
Ongoing, First published Aug 13, 2022
1 new part
19+ | Arum tahu bahwa hidupnya tidak akan baik-baik saja setelah ia sah menjadi istri Rama, si pelaku pembullyan saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas.

___________

Arkasa Rajendra Rama adalah sosok laki-laki yang mati-matian Arum hindari, sebab Si Bungsu kesayangan Rajendra itu adalah penyebab terbesar keresahannya dalam menjalani hari. 

Rama membawa segudang masalah bagi Arum, masalah yang membuat hari-harinya di sepanjang bangku SMA tidak baik-baik saja. Pemuda itu adalah yang pertama memandang rendah dirinya, membuat banyak pasang mata lainnya turut menatap Arum dengan sorot yang demikian pula. 

Singkatnya, Rama membenci Arum.

Namun, entah mengapa semua berubah ketika mereka mencapai kelulusan. Rama dan sikapnya, hal tersebut berubah begitu drastis. Rama mencarinya, mengejarnya, menyatakan perasaan suka terus-menerus kepadanya. Arkasa Rajendra Rama yang dulu pernah sangat membenci kehadiran Arum, berubah menjadi sosok yang justru seolah tergila-gila pada dirinya. 

Bayang-bayang Rama yang sempat hilang dalam kehidupannya, kini kembali hadir dengan memaksakan sebuah status yang tidak pernah ada di antara mereka.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add TANYA GENGSI to your library and receive updates
or
#32bully
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
KANIGARA cover
Personal Assistant! cover
RADDAR💑 cover
My Gift cover
Can We? cover
Tentang Luka (Re-post) cover
I'm Sorry Sweetie cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
NATHANIEL ALVARO cover
Menikah Dengan Calon Mertua ✔ cover

KANIGARA

5 parts Ongoing

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "Lo harus tembak cowok yang lagi jalan arah kesini." Zahra menaikkan satu alisnya menatap empat cowok yang berjalan menuju kearahnya. "Yang mana dulu, nih? Lo nyuruh gue nembak empat-empatnya?" "Gila lo! Gue mau lo nembak cowok yang paling depan. Sekarang!" Tubuh Zahra terdorong ke depan saat Nilam mendorongnya. Zahra mulai menatap serius cowok yang menjadi targetnya, tidak buruk. Seragam yang jauh dari kata rapi, rambut gondrong, dan memiliki tindik hitam di telinga kiirnya. Zahra menghadang jalan cowok yang menjadi targetnya itu dengan sangat berani. Lalu tanpa aba-aba Zahra mendorong tubuh cowok yang lebih tinggi darinya itu hingga membentur dinding koridor. Zahra yakin kini ia dan cowok di depannya ini sudah menjadi pusat perhatian. Cowok yang Zahra dorong hanya diam dengan tatapan tenangnya. Tidak ada raut marah atau kesal sedikitpun di wajahnya,tentu saja membuat Zahra senang. "Jadi pacar gue!" Tidak baik. Cowok yang berada di depan Zahra memiringkan wajahnya menelisik wajah Zahra lebih dalam lalu tak lama berselang senyun miring terpatri di wajah cowok itu membuat Zahra mengerutkan keningnya. "Deal!" bisik cowok itu kemudian pergi begitu saja meninggalkan Zahra yang kini melebarkan senyumnya.