Kalandra pikir; membiarkan Kanala dibawa pergi oleh ibu akan membuat sang adik baik-baik saja. Nyatanya, ibu tidak jauh lebih baik dari ayah. Sebab setelah perceraian yang membawa keduanya pada perpisahan tanpa suara, luka Kanala justru bertambah semakin parah. Lalu, ketika garis takdir mengijinkan keduanya bertemu lagi, hal yang wajar ketika Kanala memilih memalingkan wajah. [ Local fiction ] ©2022 Bombland