Prince
  • Reads 10,742
  • Votes 1,791
  • Parts 15
  • Reads 10,742
  • Votes 1,791
  • Parts 15
Complete, First published Aug 15, 2022
Dia adalah pangeran. Seperti panggilannya, pangeran akan selalu memerintah dan menganiaya orang lemah tak berdaya. Dan itu terjadi pada Rose. Gadis yang menjadi korban dari keegoisan laki-laki itu.

Mampukah dia bertahan? Atau Taehyung yang akan kalah.

Don't copy my story ❗
All Rights Reserved
Sign up to add Prince to your library and receive updates
or
#74taerose
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Who's Bad? cover
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
✓ Hanahaki Disease [ Sungjake ] cover
After Graduation cover
Back in Time [TAERIN] ✔ cover
SECRET'S [End] cover
Superstar (SELESAI) cover
Rafa [End💗] cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.