10000 Hours

Aku bertemu dengannya. Pertemuan yang tidak dapat ku sebut sebuah kebetulan, melainkan takdir. Dimana sebelumnya aku yang tidak percaya dengan kata itu, namun ketika bertemu dengannya aku percaya akan adanya takdir. Ketika semua orang menatapku sebagai sampah, ia datang menatapku sebagai manusia. Ketika aku memandang dunia begitu keras, dengan kehadirannya mampu membuatku ingin 10000 tahun lama lagi menetap di bumi bersamanya. Aku tidak dituntut untuk berubah saat masuk ke kehidupannya, melainkan hatiku tergerak dengan sendiri untuk berubah ketika melihatnya.