Planet Rakyat : Awal Membangun Peradaban Prasejarah
  • Reads 16,916
  • Votes 1,242
  • Parts 74
  • Reads 16,916
  • Votes 1,242
  • Parts 74
Ongoing, First published Aug 17, 2022
Untuk memulai sebuah planet, peradaban bergantung sepenuhnya pada penciptaan.
Wang Yi, seorang pemuda di abad ke-21, secara kebetulan, jiwanya melakukan perjalanan ke dunia di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk membangunkan planet ini.
Semakin besar diameter planet, semakin maju energi yang ditransformasikan, dan semakin kuat peradaban yang diciptakan.

...
Semua orang mencoba yang terbaik untuk mengembangkan sistem peradaban magis.
Wang Yi, bagaimanapun, menggunakan memori kehidupan sebelumnya untuk mulai mengembangkan peradaban "prasejarah"!

"Meriam laser Anda sangat kuat, dan saya memiliki Pangu, putra Dao! untuk kekacauan!"

"Ribuan malaikatmu kuat, aku Ada 3.000 dewa iblis yang kacau, yang akan mengalahkanmu dalam hitungan menit!" 

"Tentara gelapmu luar biasa
, dan aku memiliki orang bijak Buddhis yang dapat mengubahmu dalam hitungan menit!"
". .."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Planet Rakyat : Awal Membangun Peradaban Prasejarah to your library and receive updates
or
#391planet
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
I'm Not A Villainess cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Taming The Duke Redflag cover
10 Years Waiting [ END ) cover
Ibu Antagonis cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

49 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout