Story cover for Arah Jogja [Sudah Tamat di KARYAKARSA] by cloudnara
Arah Jogja [Sudah Tamat di KARYAKARSA]
  • WpView
    Reads 752
  • WpVote
    Votes 76
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 752
  • WpVote
    Votes 76
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 17, 2022
Terdiri dari 6 Bagian hingga TAMAT

Blurb:

Cinderella punya ibu peri yang membantunya datang ke pesta dengan gaun indah. Aladin punya jin dalam teko ajaib yang mengabulkan tiga permintaan. Tetapi Zia tak punya siapapun untuk menyelamatkan harapan masa depannya.

Hidup yang keras di ibukota meluluhlantakkan prinsip Zia untuk terus berdiri tegar. Saat Emi, teman kosnya, mendadak pamit pulang ke kampung halamannya di Jogja, Zia pikir itulah satu-satunya kesempatan untuk beralih ke kehidupan baru. Meninggalkan hutang-hutang kakaknya yang mencekik dirinya selama beberapa tahun terakhir, juga kenangan pahit masa kecilnya yang bagai pohon palem berdiri sendiri di tengah badai.

12 jam perjalanan menuju Jogja yang tanpa rencana, mempertemukannya dengan laki-laki berkupluk hitam sebagai partner penumpang dalam satu tempat duduk. Setiap menitnya terasa seperti satu jam. Banyak hal yang terjadi dalam 12 jam di dalam bus yang melibatkan interaksinya dengan si kupluk hitam.

Waktu yang begitu singkat namun mengubah perjalanan menuju Jogja itu menjadi pelarian sementara dari realita. Zia tak menyangka hatinya akan tumbuh setangkai bunga daisy yang mekar di bawah tatapan hangat dan obrolan ringan dengan laki-laki itu.

Namun apakah Zia akan siap kehilangan kebersamaan itu begitu mereka turun? Jangan lupa, dia tak berubah menjadi Puteri begitu turun dari Jogja. Seperti Cinderella yang kembali menjadi upik abu setelah lewat pukul 12 malam.
All Rights Reserved
Sign up to add Arah Jogja [Sudah Tamat di KARYAKARSA] to your library and receive updates
or
#637travelling
Content Guidelines
You may also like
Eyes That Never Looked Back I LingOrm [Bahasa Indonesia] by shazzy1612
48 parts Complete Mature
DISCLAIMER Cerita ini sepenuhnya fiksi. Tidak ada hubungannya dengan kejadian, individu, atau entitas di dunia nyata, baik yang masih hidup maupun yang telah tiada. Kesamaan apa pun hanyalah kebetulan belaka dan tidak disengaja. Ling Ling Kwong & Orm Kornnaphat, tentu saja, adalah gadis-gadis yang luar biasa dan tidak seperti karakter yang digambarkan dalam fanfiksi ini. Ingat, ini hanyalah fanfiksi! Selamat membaca! **Semua foto dikreditkan kepada pemiliknya masing-masing. Prolog Pertama kali Ling bertemu Orm, usianya enam tahun. Ia bersembunyi di balik kaki ibunya di sebuah kafe yang ramai, penuh dengan aroma kopi segar yang menyelimuti udara. Itu adalah tempat favorit orang tuanya, meski Ling sendiri jarang memperhatikannya-hingga hari itu tiba. Orm, seorang gadis kecil dengan celemek yang kebesaran, berdiri di belakang meja kasir dengan bertumpu pada ujung jari kakinya, menyusun paket gula dengan penuh konsentrasi. Ia mendongak, menatap mata Ling, lalu tersenyum lebar. "Mau bantu?" tanya Orm, sambil menyodorkan satu paket gula. Ling ragu. Ia belum pernah diajak melakukan hal yang begitu biasa sebelumnya. Tapi nada hangat dalam suara Orm terasa berbeda dari sapaan sopan yang biasa ia dengar. Sejak saat itu, Ling dan Orm tak terpisahkan. Perbedaan di antara mereka tak pernah menjadi masalah. Ling dengan gaun desainer dan mobil antar-jemputnya, sementara Orm dengan pakaian sederhana, selalu beraroma kopi dan roti panggang hangat. Mereka membangun dunia mereka sendiri di dalam kafe kecil itu, berbagi rahasia, impian, dan tawa. Tapi ada hal-hal yang tak pernah terucap. Orm tak pernah memberitahu bahwa jantungnya selalu berdegup kencang setiap kali Ling tersenyum padanya. Dan Ling? Ia tidak menyadari apa pun. Ia percaya bahwa takkan ada yang berubah di antara mereka. Hingga hari saat ia jatuh cinta pada orang lain.
Jejak Kenangan di Masa MPLS by buburdiaduk777
61 parts Ongoing
Jangan lupaa follow and votee yaa guyss💫 Semuanya bermula dari masa MPLS. Clarissa dan Zayn dipertemukan lewat ajakan sederhana "Collab jj berdua," Nggak ada yang aneh waktu itu-hanya dua orang yang saling bantu. Tapi dari kebiasaan kecil itu, tumbuh perasaan yang nggak direncanakan. Mereka mulai saling cari, saling tunggu, sampai akhirnya... saling jatuh hati. Zayn bukan tipe yang romantis, tapi ucapannya waktu itu cukup bikin Clarissa terdiam. "Kita HTS, ya?" Tanpa status, tanpa janji, tapi dengan rasa yang tumbuh setiap hari. Mereka tahu, ini hubungan yang rapuh. Dan benar saja-semuanya runtuh saat razia sekolah menuntut mereka 'putus' saat itu juga. Malamnya, Clarissa hanya bisa menatap layar ponselnya kosong, membaca pesan terakhir dari Zayn: "Kita cukup sampai sini aja, ya." Sejak malam itu, Clarissa mengerti. Nggak semua perasaan bisa dipertahankan, dan nggak semua kedekatan harus diartikan lebih. Mungkin... memang seharusnya mereka hanya teman. Nggak usah bawa perasaan ke dalam pertemanan yang harusnya ringan. Tapi kenapa ya, hal yang katanya ringan itu... justru ninggalin luka paling berat? Mereka mulai asing, seperti dua orang yang tak pernah saling mengenal. Tapi jauh di dalam hati, baik Clarissa maupun Zayn tahu... mereka masih saling mengingat. Masih hafal jam tidur satu sama lain, tahu kapan biasanya lapar, tahu siapa yang dulu suka pakai jaket merah. Dan satu-satunya cara mereka tahu kabar masing-masing sekarang... cuma dari streak api yang tetap nyala setiap hari. Bukan karena mau ngobrol, tapi karena diam-diam mereka belum siap benar-benar kehilangan. Karena pada akhirnya, perasaan yang tidak pernah tersampaikan akan selalu tinggal dalam diam. Dan dalam diam itu, mereka menyimpan segalanya-rasa yang belum selesai, dan kenangan yang tak bisa diulang. Seolah berkata, "130," seperti kode kecil yang hanya mereka berdua yang tahu: aku masih sayang, tapi aku gak bisa bilang.
74/366 by lthfyyhm16
5 parts Ongoing
Arifah, seorang siswi yang ceria, mendapati hatinya berdebar tak menentu setiap kali tatapannya tak sengaja bertemu dengan seorang adik kelas yang menyimpan aura misterius. Pertemuan singkat di lorong sekolah menjadi momen-momen kecil yang membekas, di mana senyum simpul dan lirikan mata menjadi bahasa rahasia yang hanya mereka berdua pahami. Di balik kesibukan masing-masing, sesekali notifikasi pesan singkat hadir sebagai jembatan kecil yang menghubungkan dunia mereka. Awalnya, bagi Arifah, interaksi yang terbatas ini sudah cukup untuk menghadirkan kehangatan di tengah hari-harinya. Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan yang awalnya samar mulai bertransformasi menjadi harapan yang lebih mendalam. Ia mulai membayangkan percakapan yang lebih panjang dari sekadar sapaan singkat, sebuah kedekatan yang nyata di luar batas layar ponsel. Impian tentang berbagi tawa dan cerita dalam dunia nyata mulai memenuhi benaknya. Namun, tanpa sepengetahuan Arifah, sang adik kelas ternyata masih dibayangi oleh kenangan masa lalu yang belum sepenuhnya terlepas. Jejak-jejak kisah lama itu perlahan mulai menciptakan jarak tak kasat mata di antara mereka, mewarnai setiap tatapan dan pesan singkat dengan keraguan. Kini, Arifah dilanda kebimbangan yang mendalam. Haruskah ia terus melangkah dalam hubungan tanpa status ini, menikmati setiap interaksi kecil namun dihantui ketidakpastian masa depan? Atau justru lebih baik ia menarik diri sekarang, sebelum perasaannya semakin dalam dan ia terpaksa menghadapi risiko terluka oleh bayang-bayang masa lalu yang masih menghantui hati adik kelas itu? Ketakutan akan patah hati membayangi setiap senyum dan pesan singkat yang ia terima, memaksa Arifah untuk mempertimbangkan pilihan yang paling aman bagi perasaannya di tengah dinamika cinta masa SMA.
Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur by capybara12037
30 parts Complete Mature
⚠️ Peringatan: Cerita ini mengandung banyak adegan dewasa dan seksual eksplisit yang tidak cocok untuk pembaca di bawah usia 17 tahun. Harap bijak dalam membaca. (khususnya area part tengah hingga akhir!) Sebuah kisah tentang luka, tubuh yang direnggut dari pemiliknya, dan cinta yang datang bukan untuk menyelamatkan... tapi untuk bertahan. Zoe pernah percaya bahwa cinta bisa menyelamatkan. Tapi setelah menjalani pernikahan yang dingin tanpa sentuhan, dan kemudian jatuh ke dalam pelukan yang menjelma jerat kekerasan, satu-satunya yang tersisa hanyalah tubuhnya yang remuk dan jiwa yang nyaris padam. Ketika hidupnya di ambang kehancuran, dua laki-laki dari masa lalu dan kemungkinan masa depannya datang mengetuk: Irwan, lelaki yang pernah mencintainya dalam diam, Dandy, sahabat lama yang menjadi jangkar dalam badai. Tapi cinta, kadang tidak cukup ketika luka terlalu dalam. Di saat Zoe mencoba bangkit, Fandi-lelaki yang menyiksanya, menyatakan cinta lewat kekejian, kembali menghantui. "Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur" bukan sekadar kisah tentang trauma dan kekerasan seksual, tapi tentang bagaimana seorang perempuan perlahan merebut kembali hidupnya. Bukan dari tempat yang utuh, tapi dari reruntuhan- dari retak-retak yang ia jahit sendiri, sambil menangis, sambil bertahan. Karena terkadang... untuk sembuh, seseorang tidak butuh ditarik keluar dari gelap. Ia hanya butuh seseorang yang mau duduk bersamanya di sana, hingga ia cukup kuat untuk berdiri sendiri.
You may also like
Slide 1 of 10
Twilight's Love Puzzle cover
Eyes That Never Looked Back I LingOrm [Bahasa Indonesia] cover
Jejak Kenangan di Masa MPLS cover
74/366 cover
Sebelum Pelukannya Membuatku Tertidur cover
Disguise... [END] cover
Tegar cover
BUNGA KEMBALI cover
Long Way Love cover
Cinta Dan Kasih Sayang (Writing Temporarily Suspended) cover

Twilight's Love Puzzle

62 parts Ongoing

Yasmine Electra Ayudisha atau Yaya, merupakan mahasiswi cantik dan populer di kampusnya. Dia sangat di kagumi oleh banyak pihak. Parasnya yang menawan begitu dipuja-puja semua kalangan. Kehidupannya yang terlihat sempurna tak bercelah dan bergelimang harta, membuat orang lain kerap kali menaruh iri padanya. Yaya seakan dilimpahi begitu banyak keberuntungan dalam hidupnya. Namun siapa sangka. Dibalik sikap cerianya, Yaya menyimpan banyak luka dan kekosongan dihatinya. Dia bahkan sangat terobsesi pada sebuah perhatian. Baik dari keluarga, pertemanan dan cinta. Dia menginginkan semua itu. Ya, memang terkesan serakah dan tak tahu diri. Tapi itulah kenyataannya. Yaya yang haus akan kasih sayang membutakan segalanya. Hingga suatu hari gadis ini dipertemukan dengan lelaki jangkung yang amat dia kagumi. Sosok itu berhasil membuka pandangannya terhadap dunia yang menurutnya begitu kejam ini. Rasa suka dan ingin memiliki pun muncul di hatinya begitu saja. Lalu di tengah perasaannya yang menggebu-gebu itu, Yaya malah harus dihadapkan dengan kedatangan sesosok dosen muda lulusan S2 Administrasi Bisnis dari Aussie. Pria itu pun turut ambil andil dan berhasil mengubah segalanya. Sikapnya yang absurd kadang juga membuat Yaya bingung dan jengkel. Entah akhir yang bagaimana nanti akan gadis ini tempuh, yang pasti dia akan tetap menghadapinya. Mau berakhir bahagia atau menyedihkan sekalipun. Ia akan terima. Yaya juga sangat menantikannya.