Arah Jogja [Sudah Tamat di KARYAKARSA]
  • LECTURES 737
  • Votes 75
  • Parties 1
  • LECTURES 737
  • Votes 75
  • Parties 1
En cours d'écriture, Publié initialement août 17, 2022
Terdiri dari 6 Bagian hingga TAMAT

Blurb:

Cinderella punya ibu peri yang membantunya datang ke pesta dengan gaun indah. Aladin punya jin dalam teko ajaib yang mengabulkan tiga permintaan. Tetapi Zia tak punya siapapun untuk menyelamatkan harapan masa depannya.

Hidup yang keras di ibukota meluluhlantakkan prinsip Zia untuk terus berdiri tegar. Saat Emi, teman kosnya, mendadak pamit pulang ke kampung halamannya di Jogja, Zia pikir itulah satu-satunya kesempatan untuk beralih ke kehidupan baru. Meninggalkan hutang-hutang kakaknya yang mencekik dirinya selama beberapa tahun terakhir, juga kenangan pahit masa kecilnya yang bagai pohon palem berdiri sendiri di tengah badai.

12 jam perjalanan menuju Jogja yang tanpa rencana, mempertemukannya dengan laki-laki berkupluk hitam sebagai partner penumpang dalam satu tempat duduk. Setiap menitnya terasa seperti satu jam. Banyak hal yang terjadi dalam 12 jam di dalam bus yang melibatkan interaksinya dengan si kupluk hitam.

Waktu yang begitu singkat namun mengubah perjalanan menuju Jogja itu menjadi pelarian sementara dari realita. Zia tak menyangka hatinya akan tumbuh setangkai bunga daisy yang mekar di bawah tatapan hangat dan obrolan ringan dengan laki-laki itu.

Namun apakah Zia akan siap kehilangan kebersamaan itu begitu mereka turun? Jangan lupa, dia tak berubah menjadi Puteri begitu turun dari Jogja. Seperti Cinderella yang kembali menjadi upik abu setelah lewat pukul 12 malam.
Tous Droits Réservés

1 chapitre

Inscrivez-vous pour ajouter Arah Jogja [Sudah Tamat di KARYAKARSA] à votre bibliothèque et recevoir les mises à jour
or
#695travelling
Directives de Contenu
Vous aimerez aussi
Let's End This Marriage, écrit par Augustmyfav
51 chapitres En cours d'écriture
Kehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama Thabita Calline Hartono. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak itu saat ini tengah bimbang dengan kehidupan pernikahannya. Pernikahan yang disiapkan secara matang bersama pacar tiga tahun nya pun ternyata tidak berjalan semanis apa yang dibayangkan oleh Thabi sejak awal. Thabi tahu itu dan ia baru menyesalinya sekarang. Sekarang setelah kehidupan pernikahannya berjalan dua tahun. Padahal di masa pacaran pun seharusnya Thabi tahu bahwa hubungan keduanya harus diakhiri dan tidak berlanjut ke arah pernikahan seperti sekarang. Seharusnya Thabi tidak menerima lamaran lelaki dengan segala ketidakpeduliannya-Adipati Bagas Prasodjo yang kerap kali dipanggil Pras. Seharusnya Thabi tahu bahwa seseorang tidak akan bisa berubah saat orang itu tidak memiliki keinginan untuk berubah. Begitu juga dengan Pras. Bagaimana bisa Thabi hidup dalam sebuah pernikahan yang didalamnya ia tidak merasa di pedulikan atau bahkan tidak merasa dicintai oleh orang yang ia cintai selama hampir 2 tahun pernikahan yang mereka jalani? Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan hanya dengan satu orang yang berjuang? Dan ... Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan saat sang pemilik rasa sudah tidak saling mendekap di tempat yang sama? Maka dari itu, pilihan untuk menyerah atas pernikahan 2 tahun nya ini semakin sering terlintas di pikirannya. Thabi harus menyelesaikan semuanya. Tak peduli orang akan berpikir apa, ia hanya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Pras. "Let's End This Marriage, Pras. Aku udah bener-bener muak hidup sama kamu." "No." "Pras, please ... " "Aku bakal terus membiarkan kamu muak hidup sama aku, daripada aku harus mengakhiri pernikahan kita, Bi." "Gila kamu, Prasodjo."
Vous aimerez aussi
Slide 1 of 10
Let's End This Marriage cover
BETWEEN US cover
Gedith Woman [END] cover
OneShott cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || END cover
TANYA GENGSI cover
Rent a Date [FIN] cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Mysha(21+)  cover
because of my stupidity cover

Let's End This Marriage

51 chapitres En cours d'écriture

Kehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama Thabita Calline Hartono. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak itu saat ini tengah bimbang dengan kehidupan pernikahannya. Pernikahan yang disiapkan secara matang bersama pacar tiga tahun nya pun ternyata tidak berjalan semanis apa yang dibayangkan oleh Thabi sejak awal. Thabi tahu itu dan ia baru menyesalinya sekarang. Sekarang setelah kehidupan pernikahannya berjalan dua tahun. Padahal di masa pacaran pun seharusnya Thabi tahu bahwa hubungan keduanya harus diakhiri dan tidak berlanjut ke arah pernikahan seperti sekarang. Seharusnya Thabi tidak menerima lamaran lelaki dengan segala ketidakpeduliannya-Adipati Bagas Prasodjo yang kerap kali dipanggil Pras. Seharusnya Thabi tahu bahwa seseorang tidak akan bisa berubah saat orang itu tidak memiliki keinginan untuk berubah. Begitu juga dengan Pras. Bagaimana bisa Thabi hidup dalam sebuah pernikahan yang didalamnya ia tidak merasa di pedulikan atau bahkan tidak merasa dicintai oleh orang yang ia cintai selama hampir 2 tahun pernikahan yang mereka jalani? Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan hanya dengan satu orang yang berjuang? Dan ... Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan saat sang pemilik rasa sudah tidak saling mendekap di tempat yang sama? Maka dari itu, pilihan untuk menyerah atas pernikahan 2 tahun nya ini semakin sering terlintas di pikirannya. Thabi harus menyelesaikan semuanya. Tak peduli orang akan berpikir apa, ia hanya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Pras. "Let's End This Marriage, Pras. Aku udah bener-bener muak hidup sama kamu." "No." "Pras, please ... " "Aku bakal terus membiarkan kamu muak hidup sama aku, daripada aku harus mengakhiri pernikahan kita, Bi." "Gila kamu, Prasodjo."