9 parts Complete MatureElora Sevina lahir sebagai anak tunggal, tapi tak pernah merasa punya keluarga.
Wajahnya disebut sebagai kutukan. Ibunya memperlakukannya seperti pembantu, ayah kandungnya yang juga sering melakukan kekerasan padanya, dan anak pungut yang seharusnya menjadi saudara justru menjadi penyiksa dalam wujud paling manis.
Di sekolah pun, Elora bukan siapa-siapa. Ia adalah bayangan yang mudah diinjak, bahan ejekan yang dianggap wajar, dan nama yang bahkan tak layak dipanggil dengan hormat.
Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan-bukan untuk hidup, tapi untuk tidak hancur total.
Namun, terjadi satu kecelakaan yang membuatnya tidak sadarkan diri hingga berbulan-bulan lamanya. Disaat itulah ia mengira bahwa dirinya sudah mati dan pergi ke alam berikutnya
Setelah sadar dari koma yang cukup panjang, Elora Sevina merasa dirinya bukan lagi gadis yang sama.
Tubuhnya masih sama, tapi hatinya tidak. Dulu ia diam, menerima, dan menahan semua luka sendirian. Tapi sekarang... ada yang berbeda.
Ingatan-ingatan sebelum kecelakaan terus menghantuinya: perlakuan kejam keluarga, tatapan jijik dari ibunya, dan fitnah keji yang hampir menghancurkannya. Semua itu membuat Elora sadar-kalau ia terus diam, maka dunia tak akan pernah memberinya ruang untuk bernapas.
Kini, Elora bukan lagi gadis yang hanya tahu bagaimana caranya bertahan. Dia belajar untuk melawan, untuk berbicara, dan untuk mencari arti rumah-bukan dari darah, tapi dari rasa.
Karena kadang, keluarga bukan soal siapa yang melahirkanmu... tapi siapa yang benar-benar ingin melihatmu hidup.