Story cover for Djunno by keiiraee_68
Djunno
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Aug 18, 2022
Wanita cantik seperti Sheva Panthera Andromeda tidak akan ada yang bisa menolak pesonanya. Gadis bermata biru dengan bentuk tubuhnya yang sedemikian rupa bagus. Namun, hanya Junno yang mampu memilikinya. Pria berkacamata berambut pirang dengan tahi lalat di bawah matanya. Dia tidak terlihat tampan, tapi manis.

Realitasnya, kesempurnaan itu tidak membuat Junno bahagia tatkala Sheva hanya menganggapnya sebagai status suami semata. 

Mereka ada hanya sebatas sebuah perjanjian di pernikahan yang sah.

"Kita gak perlu peran seorang suami istri saling mencintai. Itu hanya buang-buang waktu dan hanya bikin hati jadi lemah."

"Tapi, kamu bisa coba buka hati kamu buat aku, karena aku mencintai kamu. Aku janji nggak akan menyakiti kamu."

"Gak perlu janji, karena suatu hari gue pasti patah hati apabila gue benar-benar punya cinta sama lo, itu bikin gue terlihat bodoh."


***


Namun, waktu bergulir menjadi canggung saat rahasia Junno selama ini terkuak membuat Sheva marah padam dan enggan mau menemui pria bersetelan itu.

Bagaimana bisa cowok itu menyamar menjadi cowok cupu walau sebenarnya dia itu cowok tampan? Terlebih lagi dia adalah mantannya dulu yang pernah ia cintai, Yundan si anak motor itu?



©2022
All Rights Reserved
Sign up to add Djunno to your library and receive updates
or
#43eyes
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rest of my Life [END] cover
[TAMAT] GENDANA : Satya Timun Mas cover
Veil of Stardust cover
Shadow Of Desire  cover
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada [END] cover
Omega centil cover
Ayyara & Abang Pras cover
Teman jadi mommy cover
You Made My Day cover
Anak Asli Ternyata Seorang Shou cover

Rest of my Life [END]

39 parts Ongoing

Deva baru saja kehilangan sang ibu untuk selamanya, namun di tengah kesedihannya itu dokter memberitahu jika penyakit yang ia derita kian hari kian memburuk dan butuh perawatan khusus. Deva yang sebatangkara tentu tak bisa hidup sendiri, apalagi dengan beban penyakitnya mengharuskan Deva untuk datang ke tempat yang sebetulnya tak ingin ia datangi, yaitu rumah sang Ayah. "Aku tahu ayah masih sakit hati dan benci, tapi karena sebentar lagi aku bakal pergi jauh, aku pengen tinggal sama ayah sebentar aja." "Janji kok, sebentar aja."_Deva Artama. Prolog : 19 Agustus 2025 Epilog : 17 November 2025