Uang adalah penguasa dunia yang membuat roda hidup tetap berputar. Febi akhirnya mengakui kebenaran kutipan itu setelah memikirkan kemungkinan menjual diri demi mendapatkan uang. Kondisinya tidak ideal untuk mendapatkan pekerjaan sesuai disiplin ilmunya. Ketika Febi akhirnya memutuskan menerima tawaran untuk menikah dengan seseorang yang dikenalnya di kelab tempatnya pernah bekerja, dia menyadari bahwa uang ternyata tidak sepenuhnya membebaskannya dari masalah. Pernikahan yang dilakukan demi uang itu akhirnya membuatnya terjebak dalam masalah lain yang lebih pelik dan berujung pada penyesalan.