Imagination to Marry You

"Saat suatu pertemuan berpisah, bukan berarti tidak ada pertemuan lainnya, bukankah namanya takdir jika bertemu kembali. Namun mereka hanya berpikir bahwa itu hanyalah imajinasi."

Novel yang menceritakan saat seseorang beranggapan bahwa cinta yang di rasakan hanyalah sebuah imajinasi yang tidak mungkin dapat diwujudkan dengan suatu pertemuan yang berujung oleh perpisahan. Namun tak disangka takdir berkata lain, perpisahan itu bukanlah akhir. Pertemuan lainnya diatur oleh takdir, walaupun cinta yang yang sempat tumbuh hilang tergerus waktu.

Reza menganggap cinta pertamanya adalah sebuah imajinasi belaka, setelah apa yang diketahui olehnya tentang cinta pertamanya dan berharap bahwasanya dirinya tidak akan gampang jatuh cinta lagi dengan orang yang memperlakukannya dengan baik.

Linka: "Cinta itu rumit, saking rumitnya aku ingin kembali 17 tahun dan merasakan cinta monyet dari pada cinta dewasa yang menyakitikan".

Bagaimana takdir mempertemukan mereka, dua manusia yang dibuat waktu tidak mempercayai cinta? dapatkah waktu dan takdir merajut benang kasih mereka lagi?