"Vin, kamu harus segera menikah!" Dimas memandang putranya yang baru saja menghabiskan nasi di piring.
Kenapa cepat sekali Dimas menyuruh Gavin untuk menikah? Baru satu bulan yang lalu, kejadian menyedihkan nyaris membuat Gavin putus asa karena kekecewaan yang sangat mendalam menimpa dirinya.
"Gavin masih mencari keberadaan, Nesya, Pah," sahut Gavin sembari memandang Dimas sekilas.
Bagi Gavin, menikah dengan perempuan yang dicintai adalah impiannya, tapi tak terwujud karena perempuan yang dicintainya menghilang tanpa kabar ketika hari lamaran tiba. Dimas-ayahnya-menginginkan agar sang putra segera menikah karena usianya sudah matang. Dimas menjodohkan Gavin dengan anak dari temannya. Gavin sempat menolak karena tak mencintai perempuan pilihan Dimas.
Namun, Gavin akhirnya luluh dan menyetujui perjodohan itu, lalu menikah. Akankah Gavin bahagia dengan pernikahannya, sementara perempuan yang dinikahi bukanlah pilihannya?
Jena + Kuliah = Ilmu ❌ (Jena kuliah mendapatkan ilmu)
Jena + Kuliah = Suami ✔ (Jena kuliah mendapatkan suami)
*DILARANG PLAGIAT!*
"Aku enggak mau dijodohin Pa, biar Jena sendiri yang menentukan pria itu. Pria yang menjadi teman hidup Jena" ucap Jena yang berusaha menolak ide perjodohan orang tuanya.
"Saya setuju, saya mau mendampingi dan menjadi teman hidup Jena sampai tua nanti" ucap Ardi dengan sangat percaya diri.
Diperuntukan untuk 15+
Cover by : @yani_graphic, inspirasi foto jaehyun saat acara award.
Bagi yang ingin bikin cover WP atau bikin ilustrasi bisa banget kepoin, kunjungi IGnya di @yani_graphic