Ini kisah perjalanan cinta dua insan Banyu Bening.
Level paling tinggi mencintai adalah mengikhlaskan. Ketika tidak mampu meraih tangan kekasih hatinya, yang bisa dilakukan hanya merapalkan mantra-mantra yang dikirimkannya ke langit.
Jika cinta dipercaya sebagai anugerah, lalu mengapa harus menjadi penyebab sebuah musibah?
Banyu Bening dua insan yang berjuang atas cinta yang tumbuh sejak duduk di bangku SMA, nyatanya harus memilih patuh untuk mengakhiri, bukan hanya disebabkan tidak setia, namun mitos pernikahan ngalor ngulon (Utara barat) yang membuat dua insan ini mengambil langkah yang akhirnya terdampar pada rasa sesal seumur hidup.
Bagaimana mereka mewujudkan impian dan cinta mereka di tengah keyakinan masyarakat yang tidak logis namun secara turun temurun sangat dipercayai sebagai sebuah kebenaran.
Jika kita masih percaya adanya Allah SWT masihkah kita terjerumus pada mitos ini? bukankah maut, rezeki dan jodoh sudah menjadi ketetapan dari Allah, kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berikhtiar.
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.