Banyak yang tak menyangka. Laksana gubuk lemah, dalam hitungan detik runtuh, dan ditimpa dengan bertubi-tubi bisikan buruk. Seseorang penuh emosi, tak dapat dikontrol di satu waktu. Dan waktu itu sendiri, yang mampu mengubahnya, dari lugu, penuh rindu, hingga diam sendu. Tetapi, di sana pula, ia menemukan suatu buku. Dibaca berkali-kali, membuatnya menyesal, sebab tak membiarkan orang lain membacanya sendiri, melainkan harus dari omong kosongnya.All Rights Reserved