Haritala Gantari merupakan satu-satunya Rubah Biru berekor sembilan di Dunia Langit ketika terlahir di Negeri Hú yāo. Dia secara tidak sengaja tersesat di tanah penuh bunga di Dunia Langit sebelah barat, yakni Negeri Èmó. Di sana dia diserang oleh binatang kontrak milik Raja Ismaya. Kemudian Kaisar Surga pertama yakni Bratadintara, menyelamatkan Haritala. Karena Kaisar Bratadintara menyelamatkan dirinya, tanpa sengaja seluruh jiwa Kaisar Bratadintara dan setengah jiwa Haritala berubah menjadi kepingan jiwa memasuki Pusara Hitam yang tiba-tiba muncul dan merupakan gerbang dimensi ke dunia lain akibat dari ledakan kedua energi antara Kaisar Bratadintara dan hewan kontrak Raja Ismaya. Sebagai seekor Rubah Biru berekor sembilan, dia merasa bersyukur dan juga berhutang budi, walau jiwa Haritala hanya tinggal setengahnya saja. Dia tetap ingin mencari seluruh jiwa Kaisar Bratadintara melalui ritual pencari jiwa yang dilakukan oleh Dewa Lingga. Hiingga dia pun menjelajahi dunia lain tersebut tanpa membawa raga dewinya dengan cara menempati raga manusia yang telah tiada beberapa menit setelahnya dan terus melakukannya selama lima tahun sekali. Di tengah-tengah dirinya menempati identitas orang lain, mampukah dia mempertahankan perasaan aslinya atau terhanyut oleh perasaan pemilik raga sebelum dia menempatinya dan mampukah dia menemukan kepingan-kepingan jiwa Kaisar Bratadintara dan juga dirinya yang telah terlahir menjadi manusia fana? Bagaimana cara Haritala membawa kepingan jiwa Kaisar dan dirinya kembali serta bersatu ke dalam raga asli mereka yang berada di dunia langit, dunia lain? Bagaimana akhir dari perjalanan Haritala yang melewati berbagai nasib, rintangan, serta hukuman untuk menemukan setengah jiwanya dan kepingan jiwa Kaisar Bratadintara lainnya? Ini Novel karya pertamaku ... Jika anda mampu bertahan membacanya sampai akhir ... Maka selamat anda termasuk kategori orang yang tidak beruntung ...
3 parts