Seperti judulnya, ini adalah sebuah sudut kecil tempatku mengekspresikan diri. Aku berusaha untuk hanya menuangkan kejujuran dalam setiap katanya, lihat saja apa aku tidak membohongi diriku lagi.
Semakin aku dalam kesunyian
Semakin aku mengingatmu
Semakin jelas pula wajahmu, tawamu, suaramu
Apapun itu yang melekat padamu hadir tanpa permisi
Bukankah kita tak pernah bersatu sebagai sepasang kekasih
Sejak awal pertemuan
Kau tak memiliki hak untuk hadir
Aku sudah memutuskan itu
Lalu
Mengapa selalu ada bayangmu