Story cover for Agam Sayang Abang  by Gulamanisss_c
Agam Sayang Abang
  • WpView
    Reads 5,407
  • WpVote
    Votes 486
  • WpPart
    Parts 12
Sign up to add Agam Sayang Abang to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Jejak maaf papa by denisya566
34 parts Ongoing
Rangga Sadewa adalah ayah yang berkabung dalam dukanya sendiri. Sejak istrinya pergi, ia merasa memberi nafkah pada kelima anaknya sudah cukup, seolah tanggung jawab bisa menggantikan kasih. Dan di tengah sunyi itu, Levian, si bungsu yang lembut, menjadi satu-satunya cahaya kecil yang masih berusaha membuat rumah itu hidup. Ia memahami Papa dan keempat kakaknya, sampai ia tak menyisakan ruang untuk dirinya sendiri. Levian merawat mereka saat sakit, memahami apa yang mereka suka dan mereka benci, menjaga mereka tanpa suara, memberikan semua hangat yang tidak pernah kembali padanya. Hingga suatu hari, sesuatu yang menyakitkan itu mulai tinggal di tubuhnya, rasa yang ia pendam sendiri karena tak ingin menambah beban siapa pun. Berkali-kali Levian mencoba membuka suara, ingin berkata pada Papa tentang sakit yang ia rasakan... namun setiap kali ia mendekat, Papa selalu sibuk, selalu jauh, selalu tak memiliki waktu untuk mendengarnya. Pada satu waktu, Sadewa akhirnya menyadari betapa terlambatnya ia... terlalu terlambat untuk semua hal yang seharusnya ia lihat, ia dengar, ia peluk. Levian tergeletak di lantai, tepat di sisi ranjangnya. Wajahnya pucat, tenang, seolah ia baru saja menyerah dalam diam. Tubuh kecilnya sudah tak bergerak, menyisakan senyum samar yang seperti meminta maaf karena pergi tanpa pamit. Sadewa menyesal, sangat. Berfikir apakah waktu bisa di ulang kembali? setidaknya sekali, berikan sekali saja kesempatan untuk memberi cinta pada anaknya. Ya ia tau itu memang mustahil. Tapi, sesuatu yang aneh justru terjadi. Sadewa terbangun dua tahun yang lalu, tanpa ia percaya. Kini, dengan waktu yang diputar jauh ke belakang, Sadewa tahu satu hal, ia tidak akan membiarkan semua berjalan menuju akhir yang sama. Tidak kali ini. Tidak untuk Levian. Putra bungsu nya.
You may also like
Slide 1 of 10
Cemara milik kita || nct dream (Terbit)✔ cover
Jejak maaf papa cover
BROTHERLY [END] cover
KKN (KOS-KOSAN NGEHAREM) cover
BUNGSU GANESWARA cover
Kembar 「NoHyuck」✔️✔️ cover
Rely On Me [END] cover
New Members At Home cover
ATTHARA cover
You Made My Day cover

Cemara milik kita || nct dream (Terbit)✔

57 parts Complete

Note; Novel 'Cemara milik kita' sudah bisa dipesan di Shopee! ✧༺♥༻✧ "Yang akur. Kita ini sodara loh, gak baik berantem-berantem." -Manaf Madava "Betul! Nih, daripada ribut, mending anterin mie lidi ke warung." -Renaldi Sidqi Buana "Si Hasbi aja tuh! Dia juga ada di rumah cuma nyempit-nyempitin doang." Jagad Arzaki. "Gue diem ya dari tadi!" -Hasbi Adya Jauzan "Mau pada makan gak nih?! Ribuuuutttt mulu!" -Nizar Pram Taksa "Aku mau makaannn!!" -Cana Adrian "Jangan di abisin semurnya!!" Jilan Ezra Aulian ✧༺♥༻✧