17 parts Complete Muhammad Abdurrahman Hasballah Kareem berusia dua puluh tiga tahun. Ia merupakan anak ke dua dari empat bersaudara ia juga anak dari seorang Kyai besar dari Pesantren Al-Ikhlas. Salah satu Pondok Pesantren ternama di daerah Jawa. Ya, Hasballah adalah seorang Gus.
Hasballah baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan S2 di Tarim. Dengan tekad yang penuh, ia akan terus mengejar pendidikan sampai gelar Dr ia dapatkan.
Syukurnya, ia mendapat beasiswa di tempat yang ia inginkan. Setelah fokus mengejar pendidikan sampai detik di mana dirinya sudah menginjak S3, datanglah sebuah perasaan yang Allah titipkan untuknya. Cinta pertama nya selama 23 tahun belum merasakan jatuh cinta sedalam ini.
Tasbih pink. Itulah yang masih ia jaga sampai saat ini. Walau ia tak kenal dengan pemiliknya, tetapi tasbih itu kini sudah menjadi miliknya.
Karena kuatnya doa Hasballah dan doa dari seorang perempuan Tarim mereka pun bertemu. Bertemu untuk menjalin hubungan halal. Memang takdir Allah sangatlah baik.
Saat Hasballah mengisi acara di Yaman, ia tak hanya ingin mengembalikan tasbih itu, tetapi juga untuk melamarnya. Setelah tasbih itu sudah menjadi miliknya, ternyata Allah menyimpan rencana agar Hasballah sekalian memiliki mantan pemilik tasbih itu.
"Ini tasbih kayaknya kangen sama kamu. Nih, mau pegang nggak? Sepertinya rasanya beda kalau kamu pegang lagi. Ini selalu saya bawa kemana-mana. Kadang, kalau saya menyendiri saya nggak sendiri, saya bertiga. Sama Allah dan sama dia," jelasnya panjang lebar sembari menunjuk tasbih itu.
"Maaf ini sudah lumayan luntur warnanya," lanjutnya.
Hasena pun mengambil tasbih kesayangan nya itu. "Iya beda," responnya.
"Apa bedanya?"
"Jauh lebih kendor." Pecah sudah tawa orang-orang yang berada di ruangan itu.
(Utamakan vote dan komen ya!!)
SELAMAT MEMBACA !!!!!!
Terima kasihhhh♡♡♡