"Kau, ku kutuk jadi suamiku!" teriak Sonya kerasukan di hadapan pria berbaju biru dan berpeci hitam. "Asyhadu alla ilaha illallah...wa asyhadu anna muhammadar rasulullah..." ucap pria itu sambil tangan gemetar memutar tasbihnya. "Berikan aku mahar 24 karat!" Sonya memberontak. "Allahu laaaa ilaha illallah...." "Atau aku...." "Sudah bercandanya?" tanya Gus Faris dengan tatapan dingin. "Sekarang bercanda, besok seriusnya," jawab Sonya meringis. "Jangan pernah berani mengutuk seseorang jika tidak tau doanya." "Tidak tau juga tidak masalah kok. Jika sepertiga malamku tak mampu meluluhkanmu, masih ada sepertiga pagi." "Kau tau, apa yang lebih mengerikan dari pada makhluk astral yang ku lihat selama ini?" "Kuntilanak? Pocong? Genderuwo?" "Bukan. Tapi rayuan dari mulut seorang perempuan." SKAKMAT! Dia pria paling mahal seharga 24 karat. Dia juga pria paling dingin sebanding di kutub utara. Perkataannya selalu membuat artis tersohor bernama Sonya Andini skakmat. Akan tetapi, kepatuhannya kepada Allah membuatnya terpana. Jika rayuan Sonya Andini terhadap Gus Akdamul Faris Mahbubi tak mampu membuat sikapnya hangat, bagaimana dengan takdir yang sudah menggariskan mereka bersama? Apa jadinya jika kutukan Sonya yang ingin mendapatkan mahar 24 karat benar adanya?
11 parts