6 parts Ongoing MatureRaden Ajeng Nandira selalu menjadi cinta pertama, cinta sejati, dan yang paling disayang oleh Gusti Pangeran Harya Senopati. Namun, sebesar apa pun rasa sayang seseorang, itu tak pernah menjadi jaminan bahwa sebuah hubungan akan bertahan selamanya. Dalam setiap kisah kehidupan, selalu ada batu sandungan. Begitu pula dengan kisah dua insan ini.
Akankah Raden Ajeng Nandira memilih cintanya?
Atau karier yang selama ini ia bangun dengan penuh perjuangan?
Apakah benar, karier selalu menjadi alasan bagi sepasang kekasih untuk mengakhiri hubungan?
-
"Mas... kamu udah janji sama aku, kalau kita bakal lewatin ini bareng. Tapi kenyataannya?" ucap Nandira di sela napasnya yang bergetar.
Pria di hadapannya hanya bisa menunduk. Pasrah. Menerima setiap kata yang keluar dari mulut wanita yang ia cintai.
"Maaf... Dira...."
Gadis itu tak berhenti menghapus air mata yang mengalir pelan di pipinya.
"Setelah semua yang kita lewati, setelah aku korbankan karierku... Sekarang? Kamu mau ninggalin aku?" suaranya meninggi, penuh amarah dan kecewa.
"Bajingan kamu!"
Plak!
Tepat setelah kata itu terlontar, tangan halusnya mendarat di pipi pria itu.
Pria itu menggenggam tangan halus Kirana, lalu mengecupnya sekilas, "mas nggak punya pilihan dira...."
Nandira lantas menarik kasar tangannya, ia kembali mendongak, dan menatap tajam Seno
"Oke... oke. Kalau itu memang maumu, aku akan pergi dari hidupmu. Nikahilah perempuan pilihan keluargamu itu. Biar aku yang menanggung semua ini... sendiri."
---
Begitulah akhir dari kisah mereka.
Namun, bukankah Tuhan selalu punya cara yang misterius?
Jika dua manusia yang pernah saling mencintai benar-benar telah selesai dengan masa lalu mereka, maka mereka tak akan pernah dipertemukan lagi-dalam bentuk apa pun.
Tapi jika takdir kembali mempertemukan mereka, berarti ada yang belum selesai.
Dan sesuatu yang belum selesai... harus diselesaikan.