Alan tak pernah membayangkan kalau ia akan dilamar oleh gadis kecil seperti Sasha. Padahal gadis yang baru menginjak usia 19 tahun itu dengan jelas menolak perjodohan mereka sebelumnya. Sasha sendiri merasa ingin menghardik diri sendiri ketika ia membuat keputusan dengan cepat saat tiba-tiba ayahnya masuk rumah sakit dan layaknya seperti film-film sedih di TV, hingga Sasha terpaksa menelan ludahnya sendiri dan harus memohon pada Alan untuk mau menikah dengannya. Sasha belum mengenal Alan dengan baik. Tapi sepertinya Alan sudah sangat hapal gadis seperti apa Sasha. Meskipun ia masih tak percaya dengan kutukan kakeknya, ia tetap akan menikahi Sasha. Lalu apa yang membuat Alan setuju menikahi Sasha? Dan apa yang akan Sasha lakukan ketika laki-laki yang disukainya menyatakan cinta padahal tahu kalau dia sudah menikah?